优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Adaptasi Morfologi Pada Hewan

优游国际.com - 10/08/2020, 17:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Adaptasi morfologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya.

Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan adaptasi morfologi pada hewan:

Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi mudah dikenali dan diamati karena tampak dari luar. Adaptasi morfologi dilihat dari bentuk tubuh atau salah satu organ tubuh.

Contoh adaptasi morfologi pada hewan adalah ragam jenis paruh dan kaki burung dan tipe mulut serangga.

Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan adalah ragam jenis akar, batang, dan daun.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup

Adaptasi morfologi pada bentuk paruh dan kaki burung

Burung memiliki bentuk kaki berbeda-beda sesuai dengan lingkungan tempat hidup dan jenis mangsa yang dimakan.

Adaptasi morfologi pada kaki burung antara lain:

  • Bebek: Bentuk kaki bebek mempunyai selaput renang di antara jari kakinya. Berfungsi untuk berjalan di lumpur atau membantu saat berenang.
  • Burung pipit: Bentuk kaki burung pipit mempunyai jari-jari panjang dan terletak dalam bidang datar. Berfungsi untuk hinggap di ranting pohon.
  • Ayam: Bentuk kaki ayam panjang dan tegak. Berfungsi untuk berjalan di darat dan mengais makanan di tanah.
  • Elang: Bentuk kaki burung elang pendek dan bercakar tajam. Berfungsi untuk mencengkeram mangsa.
  • Kakatua dan Pelatuk: Bentuk kaki burung Kakaktua dan Pelatuk mempunyai dua buah jari mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang. Berfungsi untuk memanjat.

Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Burung memiliki bentuk paruh berbeda-beda sesuai dengan jenis makanan atau mangsa yang dimakan.

Adaptasi morfologi pada paruh burung antara lain:

  • Itik: Bentuk paruh itik seperti sudut dan pangkal bergerigi. Berfungsi untuk menyaring makanan dari air dan lumpur. Jenis makanan itik adalah ikan dan cacing.
  • Elang: Bentuk paruh elang tajam, kuat, runcing, dan agak bengkok. Berfungsi untuk mengoyak makanan berupa daging. Jenis makanan elang adalah ular, ayam, dan kelinci.
  • Burung Pipit: Bentuk paruh burung pipit pendek, tebal, dan runcing. Berfungsi untuk memecah biji-bijian seperti padi.
  • Burung Pelatuk: Bentuk paruh burung Pelatuk runcing dan agak panjang. Berfungsi untuk memahat kayu pohon dan menangkap makanannya yaitu serangga.
  • Burung Pelikan: Bentuk paruh burung Pelikan panjang dan berkantong besar pada bagian bawah. Berfungsi untuk menyimpan makanannya yaitu ikan.
  • Ayam: Bentuk paruh ayam pendek, tebal, dan runcing. Berfungsi untuk mematuk makanan seperti biji-bijian dan cacing.

Baca juga: Sistem dan Alat Pernapasan Hewan

Adaptasi morfologi pada serangga

Adaptasi morfologi pada serangga dapat dilihat dari bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.

Adaptasi morfologi pada mulut serangga antara lain:

  • Kupu-kupu: Bentuk mulut kupu-kupu berupa alat pengisap. Berfungsi untuk mengisap sari madu (nektar) pada bunga.
  • Nyamuk: Bentuk mulut nyamuk berupa tabung panjang dan runcing sebagai alat penusuk dan pengisap. Berfungsi untuk mengisap makanan berupa darah manusia atau hewan dari kulit mangsa.
  • Jangkrik: Bentuk mulut jangkrik mempunyai gigi-gigi kecil. Berfungsi untuk menggigit dan mengunyah makanan yang berupa daun.
  • Lalat rumah: Lalat rumah mempunyai mulut berupa alat penyerap yang mirip spons (gabus). Berfungsi untuk menyerap makanan terutama yang berupa cairan.

Baca juga: Reproduksi pada Hewan: Cara dan Fungsinya

Adaptasi morfologi pada unta

Lingkungan tempat tinggal unta adalah di gurun pasir yang panas dan gersang. Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaaan alam di gurun pasir.

Tubuh unta mampu bertahan meski tidak makan dan tidak minum beberapa hari.

Adaptasi morfologi pada hewan unta memungkinkan unta mampu bertahan tanpa makan dan minum beberapa hari.

Adaptasi morfologi pada unta adalah:

  • Punuk unta: Punuk unta banyak mengandung lemak sebagai cadangan makanan dalam tubuh. Lemak di punuk unta digunakan saat tidak ada makanan di sekitarnya.
  • Lambung unta: Lampung unta mampu menyimpan air dalam jumlah banyak. Air disimpan dalam bentuk cairan tubuh yang dikeluarkan sedikit demi sedikit ke sistem pencernaan. Sehingga unta bisa tahan tidak minum berhari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau