KOMPAS.com - Pesepak bola asal Bolivia, Deibert Frans Roman Guzman, menjadi pesepak bola pertama di dunia yang meninggal karena Covid-19.
Deibert Frans Roman Guzman merupakan pemain berusia 25 tahun yang memperkuat klub Universitaro del Beni di kasta kedua Liga Bolivia.
Pesepak bola korban virus corona tersebut meninggal pada awal pekan ini.
Tragedi di keluarga Guzman tambah besar karena sang ayah dan pamannya, dua orang yang berbagi rumah dengan sang pemain, juga meninggal karena pandemi yang telah menginfeksi hampir 6 juta orang di dunia ini.
Baca juga: Ayah Positif Covid-19, Khabib Nurmagomedov Dikabarkan Tolak Jalani Tes Corona
Menurut laporan media setempat, Guzman tinggal bersama sang ayah, Belisario Roman, yang juga merupakan mantan presiden Universitaro del Beni, dan pamannya, Luis Carmelo Roman, manajer klub Deportivo Perejique.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hingga Sabtu (30/5/2020) malam WIB ada 8.731 kasus positif Covid-19 di Bolivia dengan 300 angka kematian.
Guzman merupakan pemain yang malang melintang di kasta kedua Liga Bolivia.
— Federación Boliviana de Fútbol (@FBF_BO)
"Federasi Sepak Bola Bolivia mengungkapkan rasa bela sungkawa sebesar-besarnya bagi teman-teman dan keluarga Deibert Roman Guzman dan kami meminta kepada Tuhan kekuatan di masa serba sulit ini," tutur Angel Suarez, presiden Federasi Sepak Bola Bolivia.
Harian Marca dan ItaSportPress meyakini sang pemain sebagai pesepak bola profesional pertama di dunia yang meninggal karena pandemi virus corona.
Sejauh ini ada lebih dari 365.000 angka kematian global akibat pandemi yang berasal dari Wuhan, China, ini.
Bek Juventus, Daniele Rugani, menjadi pesepak bola pertama di Eropa yang positif terpapar virus corona setelah diumumkan oleh klubnya pada Kamis, 12 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.