优游国际

KOMPAS.com - Hari ini 94 tahun lalu, klub sepak bola asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya didirikan pada 18 Juni 1927.

Persebaya Surabaya hari ini Jumat (18/6/2021) merayakan ulang tahun ke-94. Berusia 94 tahun, klub berjulukan Bajul Ijo itu memiliki sejarah panjang.

Sejarah Singkat Persebaya Surabaya

Dilansir dari 优游国际iana, Persebaya Surabaya yang dikenal sekarang dulunya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Klub sepak bola Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond didirikan pada 18 Juni 1927 oleh Paijo M. Pamoedji.

Baca juga: Asal-usul Sepak Bola

Didirikan oleh Paijo M. Pamoedji, SIVB menjadi bagian dari pertemuan bond (pertemuan sepak bola zaman penjajahan) untuk pembentukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pada 19 April 1930.

Setelah berdiri, klub sepak bola asal Surabaya itu sempat berganti nama. Pertama, pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja).

Kemudian pada tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya).

Setelah berganti nama menjadi Persebaya, klub asal Surabaya itu menjadi raksasa klub Perserikatan selain Persija Jakarta, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Persib Bandung.

Saat kompetisi masih Perserikatan, Persebaya dua kali menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988.

Kemudian di era Liga Indonesia, setelah PSSI menyatukan kompetisi Perserikatan dan Galatama pada 1994, Persebaya meraih gelar pertama di kompetisi baru pada musim 1996-1997.

Baca juga: PSSI: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya

Kala itu skuad Persebaya dikomandoi oleh pelatih Rusdy Bahlawan dan diperkuat sederet pemain berkelas seperti Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, Aji Santoso, dan Jacksen F Tiago.

Adapun, kali terakhir Persebaya juara Liga Indonesia pada tahun 2004.

Sejarah Bonek, Suporter Fanatik Persebaya Surabaya

Setiap klub di seluruh dunia pasti memiliki suporter, termasuk Persebaya Surabaya. Suporter Bajul Ijo disebut Bonek. Bonek adalah suporter fanatik Persebaya Surabaya.

Kata "bonek" sebetulnya adalah akronim dari "bondho nekat". Dalam bahasa Indonesia, "bondho nekat" berarti modal nekat.

Seperti dimuat dalam artikel berjudul "Bonek, Sebuah Indentitas Kultur Sepak Bola Surabaya" yang dimuat KOMPAS.com pada 21 April 2020, Bonek adalah sebutan bagi pendukung setia Persebaya.