优游国际

KOMPAS.com - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan, mengumumkan julukan barunya usai mempertahankan gelar WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight.

Pengumuman itu disampaikan Daud Yordan seusai memenangi pertandingan melawan petinju asal Thailand, Panya Uthok.

Adapun pertandingan Duel Daud Yordan vs Panya Uthok dalam rangkaian MPRO Evolution Fight Series 2022 diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (1/7/2022).

Daud Yordan tampil spartan saat melawan Panya Uthok sehingga dia mampu menjatuhkan sang lawan sebanyak tiga kali pada ronde keenam.

Baca juga: Daud Yordan Pertahankan Gelar WBC Asia Usai Tiga Kali Pukul Jatuh Lawan

Alhasil, Daud Yordan berhasil memenangi pertandingan atas Panya Uthok melalui technical knock out (TKO).

Dengan demikian, Daud Yordan dapat mempertahankan titel juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight.

Selepas pertandingan, Daud Yordan memberitahukan perihal julukan barunya kepada rekan media termasuk 优游国际.com.

Adapun sebelumnya Daud Yordan dikenal publik pecinta tinju dengan julukan Cino.

Baca juga: Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi Kembali Naik Ring, Laga Disiarkan di 优游国际 TV

Namun, saat ini, Daud Yordan melepaskan julukan Cino yang telah melekat pada dirinya tersebut. Dia menggantinya dengan Daud “The Peoples Champion” Yordan.

“Baik teman-teman media semua, saya mulai malam ini dan seterusnya saya akan menggunakan julukan The Peoples Champions,” ujar Daud Yordan kepada awak media termasuk 优游国际.com.

“Bukan lagi Daud “Cino” Yordan, tetapi Daud “The Peoples Champion”. Ya, saya mengganti julukan,” tambah dia.

Pria kelahiran tahun 1987 itu mempunyai alasan tersendiri di balik penggantian nama julukannya menjadi Daud “The Peoples Champion” Yordan.

Baca juga: Kerinduan Daud Yordan Tanding di Balai Sarbini: Saatnya Pesta Kemenangan

Petinju berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa The Peoples Champion merupakan gambaran jika dia milik seluruh masyarakat Indonesia.

“Karena saya milik rakyat bukan milik sendiri,” kata Daud Yordan menjelaskan arti di balik penggantian nama julukannya itu.

“The People Champion artinya juara masyarakat. Jadi saya merasa saya milik masyarakat,” kata dia lagi.