MELBOURNE, KOMPAS.com - Novak Djokovic menunjukkan kelasnya dalam pertandingan yang disebutnya layak menjadi final.
Pada perempat final Australian Open, ia mengalahkan Carlos Alcaraz, petenis muda asal Spanyol, dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4.
Kemenangan ini membawa Djokovic ke semi final untuk ke-12 kalinya di Melbourne Park, memperpanjang rekor Grand Slam semi-final menjadi 50, empat laga lebih banyak dari Roger Federer.
Baca juga: Novak Djokovic Menang Dramatis, Tantang Alexander Zverev di Semi Final Australian Open 2025
Dengan usia 37 tahun dan kondisi fisik yang kurang sempurna, Djokovic tetap tampil mengesankan. Meskipun paha kirinya dibebat erat, ia berhasil mengalahkan Alcaraz yang 16 tahun lebih muda dalam waktu 3 jam 37 menit.
Kemenangan ini juga memperkuat posisinya menuju gelar Grand Slam ke-25, rekor yang sedang ia kejar.
Djokovic memulai pertandingan dengan kuat, menyambar game pembukaan dan mematahkan servis Alcaraz.
Namun, Alcaraz tidak tinggal diam. Petenis nomor tiga dunia itu membalas dengan cepat dan mencuri game servis Djokovic untuk menyamakan kedudukan.
Ketegangan pun meningkat saat Djokovic merasakan kesakitan pada pahanya dan harus mengambil waktu medis.
Namun, dengan kondisi fisik yang terganggu, Djokovic kembali bermain agresif di set kedua dan berhasil merebutnya. Di set ketiga, Djokovic memimpin 5-3 setelah tiga kali mematahkan servis Alcaraz, dan ia mengamankan set tersebut dengan penuh keyakinan.
Baca juga: Ditebas Alcaraz di Set Pertama, Djokovic Balik Melibas Dua Set di Perempat Final Austalia Open 2025
Di set keempat, Djokovic memanfaatkan momentum dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan.
“Saya berharap pertandingan ini adalah final,” kata Djokovic setelah pertandingan, memuji permainan luar biasa Alcaraz.
“Ini salah satu pertandingan paling epik yang pernah saya mainkan di lapangan ini, bahkan di lapangan mana pun.”
Kini, Djokovic akan berhadapan dengan Alexander Zverev di semi final. Zverev, unggulan kedua, berhasil mengalahkan Tommy Paul 7-6 (7/1), 7-6 (7/0), 2-6, 6-1 dalam pertandingan yang juga berlangsung sengit.
Baca juga: Djokovic Cetak Rekor Kemenangan di Australian Open, Lewati Roger Federer
Petenis Jerman ini semakin mendekati impian untuk meraih gelar Grand Slam pertama, dan ia siap menghadapi Djokovic yang disebutnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
"Novak adalah yang terbaik sepanjang masa sekarang," ujar Zverev. “Carlos akan menjadi salah satu yang terbaik juga. Ini adalah pertandingan (lintas) generasi.”