MELBOURNE, KOMPAS.com – Juara bertahan Jannik Sinner melaju ke final Australian Open 2025 usai mengalahkan petenis muda Amerika Serikat, Ben Shelton, dengan skor 7-6 (7/2), 6-2, 6-2 di babak semifinal, Jumat (24/1/2025) malam waktu setempat.
Sinner kini bersiap menghadapi unggulan kedua asal Jerman, Alexander Zverev, dalam partai puncak. Sebelumnya, di hari yang sama, Zverev memastikan tiket ke final setelah Novak Djokovic memutuskan mundur akibat cedera dalam laga semifinal mereka.
Baca juga: Cedera, Djokovic Gagal Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam
Djokovic, yang mengincar gelar Grand Slam ke-25 sepanjang kariernya, menyerah setelah kalah di set pertama dengan skor 6-7 (5/7).
Pada laga semifinal yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sinner sempat mendapatkan tekanan di set pertama.
Petenis asal Italia berusia 23 tahun itu harus menyelamatkan dua set poin saat Shelton memegang servis di kedudukan 6-5. Namun, Sinner mampu membalikkan keadaan lewat tiebreak yang solid.
Baca juga:
Setelah memenangi set pertama, Sinner semakin percaya diri. Ia langsung mematahkan servis Shelton di awal set kedua dan menyelesaikan set tersebut hanya dalam 42 menit.
Shelton sempat memberikan perlawanan di set ketiga dengan beberapa pukulan forehand tajam, tetapi Sinner tetap tangguh.
Meski terlihat tidak bergerak bebas akibat kemungkinan kram atau cedera ringan, Sinner tetap berhasil menutup pertandingan dalam waktu 2 jam 36 menit.
Sebelumnya, penonton di Rod Laver Arena sempat dibuat kecewa ketika Novak Djokovic mundur dari pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev.
Petenis Serbia berusia 37 tahun itu tampak kesulitan bergerak dengan kaki kiri yang dibebat perban tebal. Setelah kehilangan set pertama, Djokovic memilih menyerah, meninggalkan lapangan di tengah sorakan dan sebagian kecil ejekan dari penonton.
Djokovic mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi penampilan terakhirnya di Australian Open.
"Ada kemungkinan (ini yang terakhir). Siapa yang tahu?" ujar Djokovic. Namun, ia juga menegaskan akan kembali jika kondisinya memungkinkan.
Baca juga: Djokovic Pertimbangkan Pensiun
"Saya biasanya suka bermain di Australia. Ini adalah tempat di mana saya meraih kesuksesan terbesar dalam karier saya. Jadi, jika saya fit, sehat, dan termotivasi, tidak ada alasan untuk tidak kembali," katanya.
Final Australian Open tahun ini akan menjadi duel antara dua unggulan teratas.
Sinner, yang memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Melbourne pada tahun lalu, berpeluang menjadi mengulang lagi memenangi kejuaraan ini.
Di sisi lain, Zverev sedang mengincar gelar Grand Slam perdananya setelah dua kali menjadi runner-up di French Open 2024 dan US Open 2020.
Pertarungan di final nanti diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat keduanya tampil dalam performa terbaik sepanjang turnamen.
Akankah Jannik Sinner mempertahankan gelarnya atau Alexander Zverev mencatatkan sejarah baru? Jawabannya akan terungkap pada laga final hari Minggu (26/1/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.