KOMPAS.com - Bek Manchester United, Harry Maguire, berperan besar dalam kemenangan 3-0 Setan Merah atas tuan rumah Athletic Bilbao pada laga leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (2/5) dini hari WIB.
Pertandingan semifinal leg pertama Liga Europa Athletic vs Man United di markas kubu Basque tersebut di San Mames berakhir dengan kemenangan besar 3-0 bagi Setan Merah.
Tuan rumah punya catatan impresif dengan memenangi enam dari enam laga Liga Europa di San Mames dengan agregat gol 14-2 sebelum ini.
Nico Williams dkk juga memulai pertandingan secara bagus, mengontrol penguasaan bola serta menekan tim Ruben Amorim.
Keunggulan tuan rumah diakui sendiri oleh Harry Maguire.
"20 menit pertama sulit, penonton sangat berisik dan intensitasnya tinggi," ujar Maguire mengakui, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kami tampak sedikit gugup dan membuat beberapa kesalahan, tetapi kami berkembang dalam permainan, melewati badai dan benar-benar tajam."
Baca juga: Hasil Athletic Vs Man United 0-3, Setan Merah Hancurkan Tuan Rumah di San Mames
Pertandingan berubah setelah gol pertama pertandingan yang datang lewat aksi pemain Timnas Inggris itu di sayap kanan penyerangan.
Maguire, sang bek tengah, meliuk-liuk di bawah penjagaan bek lawan sebelum melepas umpan silang ala David Beckham ke tengah area penalti.
Bola mendapat sontekan kepala dari Manuel Ugarte dan disambut masuk oleh tandukan Casemiro di tiang jauh.
Gol tersebut mengubah momentum laga karena lima menit kemudian, Setan Merah mendapat penalti dan bek lawan Daniel Vivian diganjar kartu merah.
Bruno Fernandes mencetak gol dari titik putih dan menambah satu lagi persis sebelum jeda babak untuk mengantar Setan Merah ke keunggulan 3-0.
"Senang bisa sedikit menggiring bola di luar sana, dan memberikan umpan silang yang hebat," ujar Maguire menambahkan.
"Kami memiliki banyak pemain di kotak penalti, mereka pasti percaya saya bisa melakukannya!"
"Itu adalah babak pertama yang tajam dan babak kedua yang profesional," tuturnya lagi.
"Kami memiliki peluang untuk mendapatkan gol keempat tetapi kami mungkin bisa bermain dengan tempo sedikit lebih tinggi. Mungkin terlalu aman."