优游国际

KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menolak menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan penyelidik Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. 

Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan statusnya sebagai terlapor dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (15/4/2025).

Roy menegaskan, ia hanya diminta memberikan keterangan seputar peristiwa tanggal 26 Maret 2025, sesuai dengan isi surat undangan klarifikasi yang diterimanya. 

Baca juga:

Roy Suryo, Banyak Pertanyaan Tak Sesuai Konteks

Namun, ia merasa banyak pertanyaan yang tidak sesuai konteks.

“Jadi, di luar itu, saya keberatan. Tadi, ditanyakan ke saya, macam-macam, podcast ini, podcast itu. Saya bilang, ‘ada enggak podcast di surat ini?’,” ujar Roy saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Roy menyatakan tidak mengetahui pertanyaan yang tidak tertuang dalam surat.

“Makanya karena enggak ditanyakan, ya saya enggak menjawab. Kalaupun saya ditanyakan, saya akan jawab. Saya ada di mana, posisi apa, tapi yang jelas tidak dalam surat itu,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tanggal 26 Maret 2025, dirinya sedang menghadiri acara buka puasa bersama dengan komunitas otomotif di sebuah rumah makan di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga:

Laporan Jokowi Terkait Video Fitnah di Media Sosial

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa laporan Presiden Joko Widodo ke polisi bermula dari peredaran video di media sosial yang menuding ijazah strata satu miliknya palsu.

Peristiwa tersebut terjadi pada 26 Maret 2025 di wilayah Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jokowi yang merasa difitnah, kemudian meminta ajudan serta kuasa hukum untuk mengumpulkan bukti dari berbagai platform media sosial.

“Dan mengingatkan kepada pihak yang membuat pernyataan dan konten berisi fitnah dan pencemaran nama baik tersebut sebagaimana yang dinyatakan di antaranya oleh yang pertama RHS, RSN, TT, ES, KTR,” ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

Jokowi resmi melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025. Saat ini, Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan lanjutan terhadap laporan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Ada Apa pada 26 Maret yang Disebut Roy Suryo Saat Diperiksa soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi?, Klik untuk baca: