KOMPAS.com - Pendaftaran penerimaan terpadu anggota Polri yang sedianya ditutup pada 23 Maret 2020, resmi diundur hingga dua pekan ke depan.
Mundurnya jadwal pendaftaran bagi penerimaan Tamtama, Bintara dan Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 2020 ini dilakukan terkait dengan adanya wabah virus corona.
Diketahui, hingga Sabtu (21/3/2020) pukul 08.00 WIB, sudah ada 369 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 17 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 32 orang meninggal dunia.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan mundurnya jadwal penerimaan tersebut dilakukan guna menghadapi dan antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Yang semula akan ditutup 23 Maret 2020, jadi diundur selama 2 minggu ke belakang," kata Argo saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (21/3/2020).
Dengan mundurnya jadwal ini, imbuh Argo, panitia seleksi juga diharapkan melakukan persiapan agar tidak ditemukan masalah pada pelaksanaannya nanti.
"Sosialisasi akan dilakukan kembali terkait Aplikasi WBS (Whistle Blower System). Sistem untuk memproses pelaporan atau pemberian informasi bila ada penyimpangan yang terjadi," kata Argo.
Selain itu, imbuhnya, media sosial akan dimanfaatkan serta media massa dan kearifan lokal pada pelaksanaan penerimaan anggota Polri 2020 ini.
Argo mengungkapkan, dengan mundurnya tanggal penutupan ini, diharapkan para peserta yang akan mendaftar, untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
"Untuk peserta yang belum mendaftar dan ingin mendaftar, masih ada waktu," papar Argo.
Baca juga: Penerimaan Polri 2020: dari Tamtama, Bintara hingga Akpol
Sebelumnya, Polri membuka penerimaan Tamtama, Bintara dan juga Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 2020 ini.
Adapun informasi mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat dilihat pada laman resmi perekrutan Polri di .
Tamtama