优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sinovac di Brazil Diklaim Efektif Lebih dari 50 Persen, Sudah Amankah untuk Vaksin Covid-19?

优游国际.com - 24/12/2020, 13:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brazil telah mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac, memiliki tingkat efektivitas lebih dari 50 persen.

Namun, Sinovac meminta untuk menunda rilis data kemanjuran vaksin yang tepat hingga 15 hari mendatang.

Brazil merupakan negara pertama yang menyelesaikan uji coba tahap akhir vaksin Sinovac.

Sebenarnya, berapa batas minimal efektivitas vaksin Covid-19 yang harus dicapai sehingga aman digunakan?

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, angka efektivitas minimal yang harus dicapai pengembang vaksin Covid-19 adalah 50 persen.

Hal itu berdasarkan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal tahun ini.

Akan tetapi, Dicky menyebutkan, angka efektivitas Sinovac tersebut belum final, karena harus dikompilasi dengan hasil dari uji coba di Indonesia, Turki, dan China.

"Hasil Sinovac ini masih belum final, karena harus dikompilasi data di center, Indonesia, Turki, Brazil, dan juga China," kata Dicky kepada 优游国际.com, Kamis (24/12/2020).

"Tapi untuk threshold itu di 50 persen, saya kira itu bakal terpenuhi," ujar dia.

Baca juga: Diklaim Efektif di Atas 50 Persen, Hasil Uji Coba Vaksin Sinovac Dinilai Tak Transparan

Ideal dan lebih aman di atas 70 persen

Dengan situasi saat ini, khususnya setelah muncul strain baru Covid-19, menurut Dicky, akan lebih ideal dan lebih aman di atas 70 persen.

Apalagi, masih banyak negara yang belum mengendalikan pandemi virus corona dengan baik, seperti Indonesia.

"Saya kira harapan efikasinya ya di atas 70 persen, minimal banget 60 persen," jelas dia.

Pasalnya, angka itu nantinya akan bersinergi dengan tingkat reproduksi (Rt) dan cakupan vaksinasi.

Jika angka efektivitas itu tinggi, maka akan memperbesar potensi keberhasilan strategi herd immunity.

Jika efektivitas vaksin di bawah 90 persen, maka cakupan vaksinasi akan jauh lebih tinggi dan harus mendekati 90 persenan.

Baca juga: Update Corona di Dunia: 77 Juta Kasus | Kemanjuran Vaksin Sinovac | Negara-negara yang Menutup Perbatasan

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau