KOMPAS.com - Pergantian tahun biasanya menjadi momentum bagi sebagian orang untuk mendaki gunung. Terlebih, liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup panjang.
Akan tetapi, kali ini beberapa gunung di Indonesia ditutup untuk pendakian menjelang akhir tahun, pada Tahun Baru, hingga beberapa bulan setelahnya.
Penutupan dikarenakan mengantisipasi cuaca ekstrem, pemulihan ekosistem, hingga mengantisipasi penyebaran virus corona.
Berikut ini jalur pendakian menjelang hingga setelah Tahun Baru:
Ketua Putra Sindoro dari Basecamp Sigedang, Alimin, mengatakan pendakian di Gunung Sindoro jalur Kledung ditutup.
"Jalur Kledung yang tutup awal tahun yang lain buka," kata Alimin kepada 优游国际.com, Sabtu (26/12/2020).
Penutupan itu berdasarkan keputusan hasil rapat koordinasi Grasindo. Adapun, penutupan dimulai pada 4 Januari hingga waktu yang belum ditentukan.
Ia mengatakan kebijakan diambil untuk pemulihan ekosistem, reboisasi, perawatan, dan pembenahan kawasan hutan lindung.
Baca juga:
Dikutip 优游国际.com, Jumat (25/12/2020), Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup wisata pendakian mulai 1 Januari-31 Maret 2020.
Penutupan tertera dalam Pengumuman Nomor PG/045/T.39/TU/KSA/12/2020 yang dipublikasikan dalam akun Instagram @gunungrinjani_nationalpark, 15 Desember 2020.
Jalur pendakian yang ditutup adalah sebagai berikut:
Penutupan dilatarbelakangi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang potensi angin kencang, hujan lebat, dan banjir di Pulau Lombok.
Sementara itu, bagi yang akan melakukan pendakian mulai 31 Desember 2020, diwajibkan untuk segera checkout maksimal 2 Januari di masing-masing pintu pendakian.
Baca juga: