KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika Anda merasakan mulas dan sensasi panas di dada (heartburn) akibat kandungan asam lambung yang naik ke tenggorokan.
Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Ada beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab asam lambung. Meski dalam beberapa kasus, seseorang bisa mengalami mulas tanpa ada alasan yang jelas.
Baca juga: 3 Masalah Mulut yang Bisa Terjadi karena Asam Lambung
Dilansir dari laman , penyebab asam lambung di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Pemicu Asam Lambung, Makanan, Obat, hingga Rokok
Selain disebabkan oleh beberapa faktor di atas, kondisi asam lambung yang naik juga dipengaruhi oleh beberapa kebiasaan makan yang buruk.
Dilansir dari , kebiasaan makan yang dapat memicu naiknya asam lambung:
Makan dengan porsi besar dapat meregangkan perut Anda, sehingga memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES adalah otot yang terbuka dan memungkinkan makanan bergerak turun ke perut Anda, kemudian menutupnya kembali.
Ketika Anda makan dalam porsi besar, akan ada banyak tekanan pada LES sehingga menyebabkannya tetap terbuka.
Kondisi tersebut memungkinkan isi perut bocor kembali ke kerongkongan, termasuk asam lambung yang dapat menyebabkan mulas.
Baca juga: 10 Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Lambung, Apa Saja?
Tidur siang setelah makan mungkin terdengar menggoda, tetapi hal tersbut dapat menyebabkan asam lambung. Hal ini juga berlaku untuk tidur di malam hari
Berbaring membuat Anda tidak memiliki gravitasi untuk membantu menjaga isi perut tetap di perut. Dan asam lambung lebih cenderung bocor melalui LES saat Anda berbaring.
Jika Anda harus berbaring, cobalah untuk miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas untuk membantu menjaga isi perut tetap pada tempatnya.
Baca juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Benarkah Demikian? Berikut Penjelasannya