KOMPAS.com - Asam lambung atau acid reflux adalah kondisi seseorang merasa mulas akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.
Dilansir dari , asam lambung menimbulkan gejala mulas dan sensasi terbakar di dada akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.
Ketika mengalami gejala asam lambung yang terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD adalah kondisi asam lambung kronis yang lebih serius atau parah, ditandai dengan kondisi asam lambung naik yang dirasakan terus menerus.
Baca juga: Punya Penyakit Asam Lambung? Hindari 8 Kebiasaan Berikut
Diketahui, perut mengandung asam klorida yang membantu memecah makanan yang masuk sekaligus sebagai pelindung dari patogen seperti bakteri.
Lapisan perut sudah diadaptasi secara khusus untuk melindunginya dari zat asam kuat, namun tidak dengan kerongkongan.
Cincin otot sfingter gastroesophageal, biasanya bertindak sebagai katup yang memungkinkan makanan masuk ke perut, kemudian mencegahnya agar tidak kembali ke kerongkongan.
Ketika katup ini gagal menutup, isi dan kandungan asam dalam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan, hal ini yang menyebabkan mulas.
Baca juga: 3 Masalah Mulut yang Bisa Terjadi karena Asam Lambung
Dikutip dari laman , berikut ini adalah ciri atau tanda ketika Anda mengalami kondisi asam lambung naik:
Gejala atau ciri asam lambung pada remaja dan orang dewasa dapat meliputi:
Baca juga: 7 Pemicu Asam Lambung, Makanan, Obat, hingga Rokok
Gejala atau ciri asam lambung pada bayi dan anak-anak dapat meliputi:
Baca juga: 10 Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Lambung, Apa Saja?
Dilansir dari , berikut beberapa tips sederhana yang dapat membantu menghentikan atau mengurangi mulas akibat asam lambung, antara lain:
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasakan kondisi asam lambung yang naik atau mulas secara terus menerus.