KOMPAS.com - Beredar anggapan di masyarakat jika pria yang memiliki badan gemuk cenderung memiliki alat kelamin pendek atau kecil.
Anggapan tersebut juga muncul dalam unggahan Twitter berikut pada Kamis (20/4/2023).
"Cowok gendut tititnya pendek semua," tulis pengunggah.
Hingga Selasa (2/5/2023), unggahan tersebut telah tayang sebanyak 2 juta kali dan dibagikan 739 kali.
Pria yang berbadan gemuk bisa jadi akan minder karena diberi stempel tak mampu membagiakan pasangan akibat memiliki penis mungil. Apakah pandangan tersebut benar?
Baca juga: Ramai soal Kondom Memiliki Banyak Varian Rasa, Dokter Boyke Paparkan Manfaatnya
Dokter spesialis kandungan sekaligus pakar seksolog Boyke Dian Nugroho mengungkapkan, ada dua alasan seorang pria gemuk disebut memiliki ukuran penis yang kecil.
Hal itu karena dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang besar, sehingga penampakan penis bisa terlihat lebih kecil.
Dokter Boyke mencontohkan, dua orang dengan ukuran tubuh gemuk dan kurus akan terlihat memiliki ukuran alat kelamin yang berbeda. Hal ini terjadi akibat ada perbandingan antara ukuran penis dengan tubuhnya.
Selain itu, ia menjelaskan, ukuran alat kelamin pria gemuk akan lebih kecil berkat tumpukan lemak tubuh yang dimiliki.
Lemak tubuh memiliki enzim yang disebut aromatase yang mengubah lemak menjadi hormon estrogen atau hormon perempuan.
"Aromatisasi lemak menjadi hormon estrogen atau hormon perempuan akan menekan produksi hormon laki-laki atau testosteron," lanjut dia.
Tekanan hormon estrogen akan mengakibatkan pria tersebut kekurangan testosteron dalam tubuhnya. Akibatnya, ukuran penisnya tidak bertambah atau terhambat pertumbuhannya.
Boyke menyebut, kondisi ini juga banyak dialami pada anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga: Saran Dokter Boyke Agar Penis Tak Nyangkut Saat Berhubungan Seks