KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menanyakan keuntungan dan kerugian masturbasi viral di media sosial Twitter.
Pertanyaan tersebut dibagikan akun Twitter pada Minggu (21/5/2023).
???? cw , tw // ????
— Tanyarl ? ???? REP OOT/LINK AFF/JUALAN (@tanyarlfes)
"Kalau orang yang sering masturbasi emang nggak merugikan tubuh dalam hal apapun? Coba sebutkan keuntungan sama kerugiannya," tulis pengunggah.
Hingga Selasa (23/5/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 2,2 juta kali, disukai 7.996 warganet, dan dibagikan 500 kali.
Lalu, adakah keuntungan dan kerugian dari masturbasi?
Baca juga: Ramai soal Kondom Memiliki Banyak Varian Rasa, Dokter Boyke Paparkan Manfaatnya
Dokter Spesialis Ginekologi dan Seksolog Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa masturbasi memang memiliki kerugian dan keuntungan bagi pria maupun wanita.
Ia menjelaskan, pria yang melakukan tindakan tersebut berrisiko mengalami lecet pada alat kelaminnya.
"Karena daerahnya lembap dan banyak rambut, pengobatannya bisa lama dan menyebabkan infeksi," katanya kepada 优游国际.com, Senin (22/5/2023) malam.
Sementara itu, wanita juga berisiko terkena infeksi dari kuman, jamur, dan bakteri. Masalah ini akan muncul saat ia melakukan masturbasi menggunakan alat bantu yang tidak bersih.
Di sisi lain, Boyke mengungkapkan bahwa orang yang melakukannya sering berisiko mengalami kecanduan masturbasi.
Kondisi ini mengakibatkan mereka lebih senang memuaskan diri sendiri daripada berhubungan seksual dengan pasangannya.
"Rata-rata satu sampai tiga kali masih dalam batas wajar. Di atas itu, tentu tidak benar," kata dia.
Baca juga: Bagaimana Ciri Vagina Sehat? Ini Penjelasan Dokter Boyke
Boyke tidak menampik bahwa masturbasi memiliki keuntungan bila dilakukan.
"Masturbasi memang dalam beberapa hal positif bagi mereka yang belum menikah, jauh dari istri, atau sudah menua," jelasnya.
Pria dan wanita yang jauh dari pasangannya atau belum menikah tentu lebih baik menyalurkan gairah sendiri daripada berzina dan mendapatkan penyakit kelamin.