优游国际

Baca berita tanpa iklan.

[POPULER TREN] Kasus Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul | Alasan KGPH Purbaya Pergi Selepas Tabrak Pengendara Motor

优游国际.com - 13/08/2023, 05:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita populer kanal Tren sepanjang Sabtu (12/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) adalah artikel soal alasan pria di Bima kabur selepas melakukan ijab kabul. 

Diberitakan, mempelai pria tersebut langsung pergi meninggalkan mempelai wanita sendirian di pelaminan selepas ijab kabul.

Selain itu, yang juga menjadi berita populer Tren adalah bahan alami pengusir tikus dan penjelasan mengapa putra mahkota Keraton Solo pergi usai menabrak pengendara motor.

Berikut selengkapnya:

1. Kasus pria di Bima kabur usai ijab kabul

Seorang wanita berinisial K (16) asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami nasib sial.

Di hari bahagianya, mempelai pria berinisial KA justru kabur usai ijab kabul yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat pada Jumat (11/8/2023).

Ayah K, Adhar Amirudin mengatakan, pihak keluarga KA secara mendadak menolak adanya resepsi.

Karena acara tak bisa dibatalkan, alhasil K terpaksa duduk sendirian di atas pelaminan untuk menyambut tamu undangan.

Lantas, apa sebabnya mempelai pria kabur selepas ijab kabul?

Duduk Perkara Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul

2. Alasan KGPH Purbaya pergi selepas tabrak pengendara motor

Putra Mahkota Keraton Solo KGPH Purbaya disebut melakukan tabrak lari karena mobil SUV yang ia kendarai pergi usai menabrak seorang pengendara motor di daerah Gladak, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (9/8/2023) pukul 01.30 WIB.

Korban yang tertabrak langsung terjatuh di jalanan. Sedangkan mobil KGPH Purbaya tetap melaju ke arah selatan.

KGPH Purbaya sendiri membantah telah melakukan tabrak lari.

Menurutnya, mobil tetap melaju karena ada aturan di Keraton Solo bahwa jika terjadi kecelakaan di area keraton akan ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Keraton.

Alasan Putra Mahkota Keraton Solo Pergi Usai Tabrak Pengendara Motor

Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram, KGPH Purbaya, pada Jumat (11/8/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram, KGPH Purbaya, pada Jumat (11/8/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Ucapan Terakhir Pilot Challenger yang Meledak di Atlantik | Tanda Kolesterol Tinggi di Kaki

[POPULER TREN] Ucapan Terakhir Pilot Challenger yang Meledak di Atlantik | Tanda Kolesterol Tinggi di Kaki

Tren
Posisi Tidur untuk Hindari Serangan Jantung, Lebih Baik Hadap Kiri atau Kanan?

Posisi Tidur untuk Hindari Serangan Jantung, Lebih Baik Hadap Kiri atau Kanan?

Tren
Ilmuwan Prediksi Oksigen di Bumi Akan Habis dan Tak Bisa Dihuni Lagi, Kapan Terjadi?

Ilmuwan Prediksi Oksigen di Bumi Akan Habis dan Tak Bisa Dihuni Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Cara Mengambil dan Besaran Dana KJP Plus Tahap 1, Cair Mei 2025

Cara Mengambil dan Besaran Dana KJP Plus Tahap 1, Cair Mei 2025

Tren
Studi Ungkap Tes Urine Bisa Mendeteksi Kanker Prostat

Studi Ungkap Tes Urine Bisa Mendeteksi Kanker Prostat

Tren
15 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Mana Saja?

15 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Mana Saja?

Tren
Mengapa Kucing Suka Duduk atau Tidur di Pangkuan Anda? Ini 5 Alasannya

Mengapa Kucing Suka Duduk atau Tidur di Pangkuan Anda? Ini 5 Alasannya

Tren
Biaya Kuliah S1 UI Jalur SNBP dan SNBT 2025

Biaya Kuliah S1 UI Jalur SNBP dan SNBT 2025

Tren
Kisah Japan Air Lines 123: Tahu Pesawat Akan Jatuh, Penumpang Tinggalkan Surat Perpisahan, 520 Orang Tewas

Kisah Japan Air Lines 123: Tahu Pesawat Akan Jatuh, Penumpang Tinggalkan Surat Perpisahan, 520 Orang Tewas

Tren
Ramai soal Unggahan Penumpang KRL Jogja-Solo Duduk di Lantai, Bagaimana Aturannya?

Ramai soal Unggahan Penumpang KRL Jogja-Solo Duduk di Lantai, Bagaimana Aturannya?

Tren
TNI Amankan Kejati dan Kejari, Pengamat: Tak Melanggar Konstitusi tapi Tak Ada Urgensinya

TNI Amankan Kejati dan Kejari, Pengamat: Tak Melanggar Konstitusi tapi Tak Ada Urgensinya

Tren
Baru Lulus, Siswa SMK di Palembang Langsung Direkrut Perusahaan Usai Mengikuti Program Magang 6 Bulan

Baru Lulus, Siswa SMK di Palembang Langsung Direkrut Perusahaan Usai Mengikuti Program Magang 6 Bulan

Tren
Cara Simpan Voice Note WhatsApp di Android dan iPhone

Cara Simpan Voice Note WhatsApp di Android dan iPhone

Tren
Gen Z di China Sebut Dirinya 'Manusia Tikus', Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Gen Z di China Sebut Dirinya "Manusia Tikus", Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tren
Daftar 13 Korban Tewas akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Daftar 13 Korban Tewas akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau