KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, Kamis (2/11/2023) pukul 04.04 WIB.
Pusat gempa berada di darat pada jarak 15 km arah tenggara Kupang, NTT pada kedalaman 25 kilometer.
Gempa tersebut dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?
(UPDATE) Mag:6.6, 02-Nov-23 04:04:45 WIB, Lok:10.34 LS, 123.76 BT (Pusat gempa berada di darat 24 Km Tenggara Kupang), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) V Kupang, V Kabupaten Timor Tengah Selatan, III Rote, III Waingapu, II Alor
— BMKG (@infoBMKG)
Baca juga: Daftar Gempa Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir, Ada Maroko dan Indonesia
Gempa magnitudo 6,6 Kupang ini dirasakan di berbagai daerah.
Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan merasakan getaran gempa dengan skala intensitas V MMI.
Dengan skala itu, getaran dapat dirasakan oleh hampir semua penduduk dan membangunkan orang
Sementara Rote dan Waingapu merasakan getaran dengan skala intensitas III MMI. Sedangkan Alor merasakannya dengan skala intensitas II MMI.
Baca juga: Kenapa Pacitan Sering Terjadi Gempa Bumi?
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Kupang magnitudo 6,3 (update, sebelumnya disebutkan 6,6) menunjukkan terjadinya dua aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Gempa susulan itu terjadi pada pukul 04.28 WIB dengan magnitudo 3,5 dan pada pukul 05.03 dengan magnitudo 3,4.
"Dilaporkan, dampak gempa Kupang M6,3 ini telah menimbulkan terjadinya kerusakan ringan pada beberapa bangunan dan rumah di Kupang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," twit Daryono, Kamis (2/11/2023) pagi.
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kupang tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal dipicu aktivitas sesar aktif.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," lanjutnya.
Dilaporkan, dampak gempa Kupang M6,3 ini telah menimbulkan terjadinya kerusakan ringan pada beberapa bangunan dan rumah di Kupang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG)
Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.