优游国际

Baca berita tanpa iklan.

13 Manfaat Kesehatan Makan Timun di Malam Hari, Apa Saja?

优游国际.com - 22/12/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timun umumnya dimakan sebagai bahan campuran salad atau lalapan pendamping makanan utama.

Timun adalah sayuran yang kaya nutrisi, antara lain sebagai sumber potasium, magnesium, zinc, serat, vitamin C, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan.

Meski bisa dikonsumsi kapan saja, timun yang dimakan malam hari memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Berikut sejumlah manfaat makan timun di malam hari:

Baca juga: Timun, Tomat, Jagung, Cabai, Labu, Termasuk Buah atau Sayur?


1. Menjaga pencernaan tetap kuat

Diberitakan Pulse (24/3/2022), timun mengandung serat yang dapat bantu meningkatkan kesehatan usus dan membuat buang air besar menjadi teratur.

Timun juga bermanfaat dalam merawat diabetes dan kolesterol tinggi. Sayuran ini juga cepat membuat perut kenyang sehingga mencegah makan berlebihan.

Manfaat tersebut menunjukkan konsumsi timun di malam hari dapat menjaga pencernaan agar tetap sehat.

2. Menurunkan berat badan

Konsumsi timun di malam hari dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Hal tersebut karena timun rendah kalori dan kaya serat sehingga membantu menjaga berat badan yang ideal jika rutin dikonsumsi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, nikmati timun dengan menambahkannya ke makanan sehari-hari seperti salad atau jus sayuran.

3. Memastikan tetap terhidrasi

Timun mengandung 96 persen air. Bahkan, kandungan airnya lebih bergizi dibandingkan air biasa.

Jika merasa dehidrasi, makanlah beberapa timun karena sayuran ini bisa mengatasi rasa haus.

Timun juga akan membantu mengeluarkan racun. Untuk itu, iris dan makanlah beberapa potong timun sebelum tidur.

4. Mengatasi bau mulut

Makan timun di malam hari juga dapat mengatasi bau mulut di pagi hari.

Mulut yang bau disebabkan oleh bakteri yang menyerang partikel makanan yang terperangkap di mulut dan sela-sela gigi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau