KOMPAS.com - Turbulensi adalah kondisi ketika pesawat mendadak mengalami guncangan di penerbangan, mulai dari skala ringan hingga parah.
Ada banyak dampak dari turbulensi. Terparah, turbulensi dapat menyebabkan pesawat mengalami perubahan ketinggian secara tiba-tiba hingga meluncur turun dengan cepat di udara.
Turbulensi ini timbul karena adanya pertemuan udara pada temperatur, tekanan, atau kecepatan berbeda sehingga saling bertabrakan.
Dalam kasus yang fatal, turbulensi bisa memakan korban jiwa.
Meski begitu, penumpang bisa mengurangi dampak turbulensi yang dirasakannya dengan memilih tempat duduk di pesawat yang tepat.
Lantas, di mana tempat duduk terbaik di pesawat untuk mengurangi dampak turbulensi?
Baca juga: Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya
Seorang pilot bernama Jimmy Nicholson mengatakan bahwa sebaiknya jangan memilih tempat duduk di bagian belakang pesawat agar terhindar dari dampak turbulensi yang parah.
“Bagian belakang pesawat akan lebih berayun, sedangkan bagian depan akan lebih sedikit berayun,” ucap Nicholson dikutip dari NewYorkPost, Kamis (6/6/2024).
Tempat duduk di bagian depan pesawat juga disarankan bagi penumpang yang merasa mual dalam penerbangan.
Pilot American Airlines Dennis Tajer berpendapat senada dengan Nicholson. Menurutnya, bagian belakang pesawat lebih terasa kurang stabil.
“Sering kali perjalanan di bagian belakang pesawat terasa kurang stabil tetapi bergantung pada pergerakan udara, perjalanan mungkin terasa berbeda,” ujar Tajer.
Tajer melanjutkan, disarankan juga untuk memilih tempat duduk di dekat sayap jika penumpang tidak bisa menghadapi turbulensi.
Pasalnya, ungkap Tajer, posisi sayap tersebut berada lebih dekat dengan pusat gravitasi pesawat, sehingga guncangan tidak terlalu parah.
“Oleh karena itu, perjalanan sambil duduk di dekat sayap mungkin tidak terlalu bergejolak dibandingkan saat berada di dekat ekor pesawat di mana masukan vertikal paling terasa,” kata dia.
Reporter bisnis penerbangan senior, David Slotnick menuturkan bahwa tempat duduk di sayap biasanya untuk meredakan turbulensi ringan.