KOMPAS.com - Timnas Indonesia menang atas Myanmar di laga perdana Grup B Piala AFF atau Mitsubishi Electric Cup 2024.
Skuad Garuda menang 1-0 atas Myanmar saat bertandang ke Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam.
Gol tunggal Indonesia diraih melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh kiper Myanmar, Zin Nyi Aung yang gagal menghalau tendangan Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.
Kemenangan Indonesia di pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2024 mendapatkan sorotan dari beberapa media asing dari Korea Selatan dan Vietnam.
Lantas, apa yang dikatakan oleh media asing soal kemenangan Indonesia atas Myanmar?
Baca juga: Klasemen Sementara Grup B Piala AFF 2024, Indonesia di Bawah Vietnam
Media asal Korea Selatan, Chosun menyoroti kemenangan pertama Indonesia di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024.
"Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong mencatatkan kemenangan pertama mereka di Mitsubishi Cup, yang dijuluki Piala Dunia Asia Tenggara, dengan mengalahkan Myanmar," tulis Chosun, Selasa (10/12/2024).
Media ini juga menuliskan, Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia untuk ketiga kalinya di turnamen Piala AFF.
Pada edisi perdana di 2021, Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong finis sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand di babak final.
Sementara pada 2022, Indonesia gagal melewati Vietnam yang dilatih Park Hang-seo di semifinal.
"Kali ini (Piala AFF 2024) tim telah memperkuat skuadnya dengan pemain naturalisasi dan bertujuan untuk memenangkan turnamen," tulis Chosun.
"Shin Tae-yong memulai dengan baik dengan memenangkan pertandingan pertamanya di laga tandang. Jalan menuju kemenangan tidaklah mudah," tambahnya.
Baca juga: Cara Daftar Garuda ID untuk Beli Tiket Indonesia di Piala AFF 2024
Nate menyoroti kemenangan Indonesia atas Myanmar dengan artikel berjudul "Anak asuh Shin Tae-yong mengalahkan Myanmar 1-0 dalam pertandingan pertama Piala Dunia Asia Tenggara".
Media asal Korea Selatan ini menyebut, Mitsubishi Electric Cup 2024 sebagai turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara dan sering disebut sebagai "Piala Dunia Asia Tenggara" karena antusiasme penontonnya yang setara dengan Piala Dunia.
Adapun, pelatih asal Korea Selatan itu telah memimpin Indonesia di turnamen tersebut sebanyak tiga kali, yaitu 2021 (edisi 2020), 2022, dan 2024.