KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di resor ski populer di Turkiye, Hotel Grand Kartal pada Selasa (21/1/2025) dini hari waktu setempat.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, Gubernur Bolu Abdulaziz Aydin mengatakan, laporan awal menunjukkan bahwa kebakaran terjadi di bagian restoran lantai empat hotel dan menyebar ke lantai di atasnya.
Setidaknya, 76 dari 234 tamu hotel meninggal dunia. Seorang anak berusia 10 tahun dari Klub Fenerbahce dan ibunya turut menjadi korban.
Sementara, rekaman video yang beredar di Turkiye menunjukkan beberapa korban mencoba melarikan diri dari gedung berlantai 12 itu.
Baca juga: Kebakaran Resor Ski Turkiye: Erdogan Umumkan Berkabung Nasional, Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Seorang tamu hotel bernama Atakan Yelkovan mengatakan, kondisi sangat kacau ketika insiden terjadi. Saat itu, ia sedang menginap di lantai tiga.
Semula, istrinya mencium bau terbakar. Namun, peringatan kebakaran tidak berbunyi.
"Alarm tidak berbunyi,” kata dia, dikutip dari AP News.
Dia kemudian melihat kekacauan, karena para tamu mencoba melarikan diri. Beberapa di antaranya mencoba turun dari jendela kamar menggunakan seprai dan selimut.
“Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka menggantung kain. Beberapa mencoba melompat,” imbuhnya.
Yelkovan mengatakan, butuh waktu sekitar satu jam bagi tim pemadam kebakaran untuk tiba di lokasi.
Baca juga: 9 Orang Ditangkap Buntut Kebakaran Hotel di Resor Ski Turkiye
Saksi mata lainnya, Necmi Kepcetutan yang merupakan seorang instruktur ski di hotel tersebut mengatakan, dia sedang tidur saat insiden kebakaran terjadi.
Menyadari hal tersebut, ia segera keluar dari gedung dan membantu sekitar 20 tamu untuk menyelamatkan diri.
Menurut pengamatannya, hotel itu diselimuti dengan asap sehingga menyulitkan para tamu untuk menemukan tangga darurat.
"Saya tidak bisa menghubungi beberapa siswa saya. Saya harap mereka baik-baik saja," kata dia, masih dari sumber yang sama.
Menurut tayangan televisi, atap dan lantai atas hotel tersebut telah dilahap api.