KOMPAS.com - British Council kembali meluncurkan beasiswa jenjang S2 bagi perempuan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
British Council Scholarship for Women in STEM ini ditujukan khusus perempuan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan magister sekaligus berkarir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau STEM)
Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi perempuan di negara-negara Amerika, Asia Selatan dan Asia Timur, termasuk Indonesia, untuk meraih gelar pascasarjana (S2) dari universitas-universitas di Inggris.
Berdasarkan data dari UN Scientific Education and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun lalu, kurang dari 30 persen peneliti di dunia adalah perempuan.
Selain itu, hanya 30 persen dari murid perempuan memilih jurusan STEM di tingkat pendidikan tinggi.
Baca juga: Beasiswa Penuh Rotary Peace Fellowship 2022, Kuliah S2 dan Sertifikasi
Secara global, murid-murid perempuan yang terdaftar di bidang STEM masih terbilang sedikit, di antaranya di jurusan Komunikasi dan Informasi Teknologi (3 persen), ilmu pengetahuan alam, matematika dan statistik (5 persen) dan teknik, manufaktur dan konstruksi (8 persen).
Dilansir dari laman Britishcouncil.id, pendaftaran beasiswa paling lambat 31 Maret 2022, berikut informasinya:
1. Gelar akademik dari universitas di Inggris yang unggul dalam bidang STEM.
2. Dukungan ekonomi akan mencakup biaya kuliah, tunjangan, biaya perjalanan, visa dan biaya pertanggungan kesehatan.
3. Dukungan khusus untuk perempuan yang sudah menjadi ibu.
4. Dukungan bahasa Inggris.
Baca juga: Pemerintah Shanghai China Tawarkan Beasiswa S1-S3 Penuh, Cek Syaratnya
British Council mencari perempuan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Pendaftar berasal dari negara Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam.
2. Bisa kuliah di UK pada tahun akademik mulai bulan September/Oktober 2022 – 2023.
3. Bisa menunjukkan bukti memerlukan dukungan finansial.