KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk disebut akan membagikan saham kepada 600.000 mitra pengemudi Gojek dalam Program Saham Gotong Royong.
Selain itu, GoTo pun berencana akan mulai menjual sahamnya ke publik atau initial public offering (IPO).
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (19/3/2022), Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, memperluas manfaat IPO untuk karyawan dan konsumennya merupakan cita-cita GoTo.
"Memang sudah menjadi cita-cita kami untuk memperluas manfaat IPO bagi semua para pemangku kepentingan utama yang sangat penting, yaitu para mitra driver (Gojek), mitra merchant, konsumen, dan seluruh karyawan yang benar-benar berkontribusi dari awal berdiri sampai sekarang," kata Andre.
Baca juga: Cara Daftar Driver Gojek Secara Online 2022
Dilansir dari Prospektus GoTo melalui KOMPAS.com, Program Saham Gotong Royong terdiri dari:
1. Program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi.
2. Program Konsumen dan Pedagang.
3. Program Rencana Insentif Jangka Panjang (Long-Term Incentive Plan Program), yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem Perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari Penawaran Umum Perdana Saham.
Nantinya, para mitra driver Gojek terpilih akan diberikan pilihan untuk menerima penawaran saham GoTo atau uang tunai.
Mitra driver Gojek yang akan mendapatkan penawaran saham GoTo merupakan driver pilihan. GoTo akan memilih 600.000 driver yang dilihat dari lama bergabung dan status keanggotaan aktifnya.
"Penghargaan ini akan diberikan kepada driver-driver yang paling aktif dan setia, berdasarkan lama bergabung dan status keanggotaan aktifnya," kata Andre.
Program Saham Gotong Royong akan dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menjadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Driver Gojek, Begini Cara Mengikuti Program Uji Coba Motor Listrik Gogoro
Program Konsumen dan Pedagang ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.
Masih dari Prospektus GoTo, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Emiten memberikan kesempatan bagi konsumen dan pedagang dalam ekosistem perusahaan untuk mendapatkan suatu alokasi saham jatah pasti sampai dengan Rp 4,3 miliar Saham Seri A.
Dengan begitu, konsumen dan pedagang memiliki prioritas untuk memesan saham Emiten pada Harga Penawaran.