KOMPAS.com - Scabies atau kudis adalah salah satu penyakit yang terkadang menyerang kucing peliharaan anda.
Penyakit scabies ini dapat membuat kucing tidak nyaman, bahkan menurunkan kualtias hidup kucing.
Dilansir dari i Fetch by WebMD, Minggu (20/3/2022), scabies merupakan permasalahan kulit yang dapat menyerang banyak hewan, termasuk kucing.
Penyakit scabies disebabkan tungau atau kutu berukuran sangat kecil. Tungau ini menggigit kulit kucing sehingga menyebabkan gatal, pengelupasan, peradangan, hingga kerontokan bulu.
Adapun scabies adalah jenis kudis tertentu yang berkaitan dengan spesies tungau Sarcoptes, yang menyebabkan kudis Sarcoptic.
Elfan B. Darmawan, dokter hewan sekaligus pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, ada beberapa gejala yang ditimbulkan penyakit scabies.
Baca juga: Hati-hati, Scabies pada Kucing Bisa Menular ke Manusia dan Hewan Lain
Gejala awal scabies selain gatal, yakni penebalan di tepi telinga, di ujung. Nanti akan turun ke mata dan hidung. Kucing akan menggaruk sehingga nanti semua kuku kaki juga akan terjadi penebalan,” ungkapnya kepada 优游国际.com, Kamis (17/3/2022).
Menurut Elfan, rasa gatal ini akan semakin meningkatkan kebiasaan menggaruk kucing sehingga bisa berujung pada kebotakan bulu kucing.
Bahkan, jika dibiarkan, penyakit scabies bisa menyebabkan kematian pada kucing karena mempengaruhi kualitas hidup kucing.
“Mereka tidak bisa istirahat dengan tenang, makan pun terganggu. Bisa menyebabkan kematian karena dua hal ini terjadi. Scabies bisa menular ke seluruh tubuh,” tegas Elfan.
Dikutip dari Small Door Veterinary, penyakit scabies kemungkinan bisa membuat kucing mati, tetapi di satu sisi juga tidak bisa.
Misalnya, dalam kasus scabies yang tidak diobati untuk waktu lama, khususnya pada kucing yang kekurangan gizi atau menderita gangguan kekebalan, scabies dapat menyebabkan infeksi tambahan dan berakibat fatal.
Dikutip dari Small Door Veterinary, scabies sangat menular, baik pada manusia maupun hewan lainnya.
Penyakit scabies pada kucing dapat menular ke manusia lantaran bersifat zoonosis, yakni penyakit pada binatang yang dapat ditularkan kepada manusia secara langsung atau melalui serangga.
Namun, tungau kucing yang menyerang manusia tidak dapat terus berkembang biak seperti ketika mereka hidup di kucing atau anjing.
Baca juga: Scabies dan Jamur pada Kucing Berbeda, Kenali Keduanya