Dalam pertandingan babak 16 besar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023), Lanny/Ribka kalah rubber game 21-19, 18-21, 21-23 setelah berjuang selama 63 menit.
Alhasil, Tanisha/Ashwini yang belum memiliki ranking BWF, lolos ke perempat final untuk bertemu pasangan Jepang yang merupakan mantan pemain nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kegagalan Lanny/Ribka membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil ganda putri pada babak delapan besar turnamen level Super 500 ini. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti akan menjadi andalan.
Apriyani/Fadia, unggulan ketujuh, lolos setelah mengalahkan wakil Taiwan, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min.
Mereka akan menantang unggulan keempat dari Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, untuk memperebutkan tiket semifinal.
Ulasan pertandingan
Sejak awal gim pertama, Lanny/Ribka tampil agresif sehingga mereka terus berada di depan dalam pengumpulan poin.
Sebelum interval, jarak terdekat yang bisa diraih pasangan India tersebut adalah 1-2. Setelah itu, Lanny/Ribka melaju kencang sehingga pasangan ranking 71 dunia ini unggul 11-4 saat jeda gim pertama.
Setelah itu, Lanny/Ribka terus melaju. Tetapi menjelang akhir gim pertama di mana Lanny/Ribka sudah mencapai game point, Tanisha/Ashwini sempat memberikan tekanan yang membuat mereka nyaris menyamakan kedudukan.
Itu terjadi saat pasangan India tersebut meraup empat poin beruntun sehingga menipiskan jarak angka menjadi 19-20. Tetapi Lanny/Ribka bisa keluar dari tekanan sehingga meraih angka terakhir untuk menang 21-19.
Gim kedua berlangsung lebih alot. Bahkan Tanisha/Ashwini lebih dominan pada awal gim tersebut karena setelah tertinggal 0-2, mereka justru bisa membalikkan situasi.
Tiga angka beruntun yang diraih membuat pasangan yang belum memiliki ranking itu berbalik unggul 3-2 dan terus berada di depan hingga skor 6-4.
Lanny/Ribka sempat mengejar dan menyalip sang lawan dalam kedudukan 8-7. Tetapi Tanisha/Ashwini kembali menunjukkan performa impresif dengan raihan tiga poin beruntun sehingga kembali unggul 10-7 sebelum meraih 11-8 saat interval.
Pertandingan semakin seru dan alot. Tanisha/Ashwini tak ingin kehilangan momentum sehingga terus memimpin hingga kedudukan 15-12.
Namun Lanny/Ribka pun tak menyerah. Dukungan ribuan suporter yang memenuhi Istora Senayan membuat mereka bisa mengejar dan terus menempel perolehan poin Tanisha/Ashwini.
Sayang, menjelang akhir gim kedua Lanny/Ribka gagal mempertahankan momentum ketika berbalik unggul 18-17. Lawan mampu meraup empat poin sehingga Tanisha/Ashwini menang 21-18 sekaligus memaksa rubber game.
Lanny/Ribka mengawali gim penentuan dengan cukup meyakinkan karena unggul 3-0, lalu memimpin 9-6 sebelum mencapai interval dengan keunggulan 11-9.
Setelah jeda, justru Tanisha/Ashwini tampil lebih agresif. Terbukti, pasangan India ini meraup lima poin yang membuat mereka memimpin cukup jauh 17-12.
Lanny/Ribka terus berupaya keras mengejar. Serangan demi serangan membuahkan hasil bagus karena setelah tertinggal 15-18, mereka bisa mendulang lima poin untuk mencapai match point 20-18.
Namun Tanisha/Ashwini pun mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menahan laju Lanny/Ribka. Alhasil, Tanisha/Ashwini memaksa setting setelah skor 20-20 dan akhirnya menang 23-21 dalam duel berdurasi 63 menit.
/badminton/read/2023/01/26/20503638/hasil-indonesia-masters-2023-lanny-ribka-gagal-ke-perempat-final