KOMPAS.com - Kapten tim Indonesia, Jonatan Christie, memberikan apresiasi besar kepada Putri Kusuma Wardani yang berhasil pecah telur menorehkan kemenangan atas rivalnya, Pornpawee Chochuwong, di perempat final Sudirman Cup 2025, Jumat (9/5).
Putri KW menghadapi ujian berat mengingat ia belum pernah menang sekalipun atas Pornpawee dalam delapan pertemuan sebelumnya melawan Pornpawee.
Beban juga bertambah karena Putri KW tampil di pertandingan kedua setelah Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja kalah pada laga pertama.
Namun, Putri tampil impresif dan berhasil mengalahkan lawannya tersebut 21-18, 21-14 untuk kali pertama sejak pertemuan perdana mereka pada April 2022.
Apresiasi terbesar saya adalah kemenangan Putri Kusuma Wardani," ucap Jonatan,dalam rilis dari PBSI.
"Saya lihat rekor pertemuan dia dengan Pornpawee 0-8, lalu masuk lapangan dengan kondisi tim tertinggal."
"Saya sebagai kapten dan semua tim pasti bangga dengan dia."
"Perjuangan dia untuk mau menang sangat luar biasa, dia menunjukkan bahwa beregu ini bukan hanya untuk dia, tapi seluruh tim," imbuhnya.
Jojo kemudian meneruskan kemenangan Putri KW tersebut dengan hasil dramatis saat menghadapi Kunlavud Vitidsarn. Jojo tampil dominan di gim pertama dengan menang 21-9.
Kapten Indoneisa itu kemudian sempat tertinggal jauh pada gim kedua, 9-16. Namun, ia mengambil delapan dari sembilan poin berikutnya untuuk memperkecil jarak jadi 16-18.
Dirinya kemudian menyelamatkan tiga gim poin untuk berjaya 22-20.
Kemenangan yang didapat Putri KW menjadi suntikan motivasi besar bagi Jonatan pada laga tersebut.
"Kemenangan Putri sangat berpengaruh kepada performa saya dan sebaliknya Kunlavut sepertinya agak terganggu dengan kondisi 1-1 tadi," ucap Jonatan.
Hasil ini sekaligus menyudahi bayang-bayang buruk kekalahan Jojo dari Kunlavud saat mereka bertemu di edisi terakhir Piala Sudirman, dua tahun silam.
"Ada tambahan motivasi saya hari ini untuk menang dari Kunlavut," kata Jonatan.
"Pertama pasti pertemuan terakhir di final Indonesia Masters 2025 dan dua tahun lalu di Piala Sudirman 2023 bertemu Kunlavut di fase grup."
"Saya kalah setelah sempat unggul 18-14 di gim ketiga."
"Satu poin sangat berharga, tadi di gim kedua tertinggal jauh tapi tetap cari cara untuk dapat poin satu-satu, bagaimana untuk fight back lagi dan berhasil," imbuhnya.