KOMPAS.com - Awal peluncuran Google Mail atau Gmail sempat dikira jebakan April Mop, karena diumumkan pada 1 April 2004.
Fitur Gmail dinilai sangat canggih pada zamannya, sehingga banyak orang mengira itu tipuan semata.
Pada masa itu, layanan email gratis menandai dimulainya perpesanan secara modern.
Gmail menawarkan kapasitas penyimpanan sampai 1 GB, yang jumlahnya 500 kali lipat dari yang ditawarkan Hotmail Microsoft.
Dikutip dari Washington Post, 1 April 2019, kapasitas 1GB sangat besar menurut standar tahun 2004. Penyimpanannya setara 50.000 email.
Google mengumumkan uji coba terbatas Gmail pada tanggal 1 April 2004.
Selain kapasitas penyimpanan yang besar, Gmail dinilai memiliki desain antarmuka yang praktis, pencarian instan, serta figur canggih lainnya yang mampu mengalahkan Yahoo Mail.
Sengaja memilih 1 April
Sudah menjadi tradisi Google untuk membumbui kerja-kerja mereka dengan lelucon.
Dilansir Time, tradisi kenakalan April Mop yang dilakukan oleh Google sudah berlangsung sejak tahun 2000.
Mereka merancang Gmail dan berusaha memenuhi tenggat 1 April untuk peluncurannya.
"Lelucon April Mop terakhir adalah meluncurkan sesuatu yang gila pada tanggal 1 April dan membuatnya masih ada pada tanggal 2 April," kata manajer produk pertama Gmail, Brian Rakowski.
Pemilihan tanggal itu merupakan strategi mereka. Setelah orang-orang sadar bahwa peluncuran Gmail bukanlah lelucon, peluncuran terbatas pun berubah menjadi pemasaran.
Google pun mulai menawarkan akun ke lebih banyak orang melalui eBay.
Sehingga, di masa itu, memiliki alamat email Hotmail atau Yahoo Mail dianggap memalukan dibanding memiliki akun Gmail. Karena, memiliki Gmail berarti Anda adalah bagian dari klub yang tidak bisa diikuti oleh kebanyakan orang.
Perancangan Gmail
Gmail diciptakan oleh Paul Buchheit. Pada Agustus 2001, dia mencoba membuat email.
Buchheit merancang layanan perpesanan yang merupakan kelanjutan dari usahanya yang gagal sebelum bergabung bersama Google pada 1999.
"Saya sudah mulai membuat program email sebelumnya, mungkin tahun 1996," kata Buchheit kepada Time.
Sebelumnya, Hotmail dan Yahoo Mail dibuat pada pertengahan 1990-an. Keduanya memiliki teknologi antarmuka lambat yang ditulis dalam HTML biasa.
Gmail ingin membangun email berbasis web dengan pengalaman antarmuka yang lebih canggih.
Awalnya layanan itu diberi nama Caribou, yang diambil dari nama proyek perusahaan misterius Dilbert.
Kemudian dia merancang Grup Google yang mampu mengumpulkan indeks grup diskusi Usenet. Itulah awal mula Gmail, yakni mesin pencari email.
Jauh sebelum Google memutuskan memberi pengguna Gmail ruang 1 GB, Google berencana membawa Gmail sebagai produk komersial.
Gmail ingin menonjolkan obsesinya pada mesin telusur yang membedakan dari Yahoo, Excite, Lycos, dan perintis mesin pencari lainnya.
Dengan Gmail, Buchheit mengatasi keterbatasan HTML dengan menggunakan kode JavaScript yang sangat interaktif.
Dia membuat Gmail lebih terasa seperti perangkat lunak daripada halaman web.
Tak lama kemudian, pendekatan tersebut akan mendapatkan moniker AJAX, yang merupakan singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML.
Di kemudian hari, cara itulah yang digunakan untuk membuat semua aplikasi web.
Ketika Gmail memelopori teknik tersebut, belum jelas apakah itu akan berhasil.
Namun, semakin banyak JavaScript yang digunakan Gmail, semakin canggih hasilnya.
/cekfakta/read/2023/04/01/143659982/awal-peluncuran-gmail-dikira-jebakan-april-mop