Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang menyebut pengelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sempat dikuasai oleh kelompok tarbiyah.
Video berdurasi 88 detik itu beredar di media sosial Facebook dan Twitter.
Kelompok tarbiyah selama ini merupakan label yang melekat untuk mengidentifikasi kalangan Islamis atau berideologi Islam.
Namun, pada dasarnya tarbiyah merupakan praktik pembinaan atau pendidikan yang berjalan di berbagai organisasi Islam.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
LPDP merupakan lembaga di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa LPDP dilakukan dengan independen tanpa dikuasai golongan tertentu.
Informasi yang menyebut bahwa pengelola LPDP sempat dikuasai kelompok tarbiyah, disebarkan oleh akun Facebook dan .
Sebelumnya, video yang sama juga dipertanyakan oleh akun Twitter pada 18 Februari 2022.
Berikut narasi lengkapnya:
Sudah pernah dengar nama LPDP? Itu singkatan nama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah beasiswa untuk kaum muda dan pinter. Mereka dikirim ke universitas top dunia. LPDP berada di bawah Kementerian Keuangan dan dananye gede banget.
Dana abadinya Rp 70 triliun per tahun, negara mengeluarkan lagi Rp 2-3 triliun. Masalahnya, di masa lalu kabarnya pengelola LPDP dikuasai oleh kaum tarbiyah. Otu tuh, mereka yang apa-apa agama, apa-apa agama. Jadi banyak yang dikirim bukan siswa yang terbaik, tapi yang dianggap soleh dan berimat.
Bias agamanya kentara banget. Ya, banyak yang jeblok lah. Sekarang, pola itu diubah. Direktur LPDP saat ini Dwi Larso menyatakan, penerima LPDP harus memperjuangkan toleransi beragama. Mudah-mudahan LPDP bisa melahirkan generasi muda Indonesia yang terbaik. LPDP untuk semua, bukan untuk satu golongan saja.
Tangkapan layar unggahan video hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa pengelola LPDP sempat dikuasai kaum tarbiyah
Menanggapi beredarnya video tersebut, pihak LPDP mengatakan bahwa narasi tersebut hoaks.
"Iya, tidak benar," kata Berliana Abidah Oktoviani, Person In Charge (PIC) Beasiswa LPDP, seperti diwartakan oleh 优游国际.com, Sabtu (19/2/2022).
Berliana menjelaskan bahwa pihak LPDP juga sudah memberikan klarifikasi melalui akun Twitter resmi .