优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dokumen Otopsi Ungkap Tidak Ada Luka Penyiksaan pada Jenderal dan Korban G30S

优游国际.com - 01/10/2022, 09:53 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Narasi tentang penyiksaan sejumlah jenderal, perwira, dan korban dalam Gerakan 30 September 1965 begitu lekat di kepala sejumlah orang.

Film Pengkhianatan G30S/PKI (1984) karya Arifin C Noer, kerap menjadi referensi bagaimana bengisnya pembunuhan terhadap para jenderal.

Penyiksaan tujuh jenderal yang dianaya menjadi cerita yang terus berdengung dari generasi ke generasi.

Namun, dokumen yang selama ini ditutup-tutupi oleh Orde Baru memperlihatkan fakta yang berbeda.

Tidak ada luka penyiksaan

Laporan lima ahli kedokteran forensik yang memeriksa mayat enam jenderal (Yani, Suprapto, Parman, Sutojo, Harjono, dan Pandjaitan) menunjukkan bahwa tidak ada tanda penyiksaan di tubuh korban. 

Dokumen yang tersebut dipublikasikan oleh Ben Anderson, sejarawan dan profesor dari Universitas Cornell, Amerika Serikat. 

Baca juga: Mengapa Hoaks dan Isu PKI Masih Laku untuk Propaganda Politik?

Dalam jurnal penelitiannya yang berjudul " Ben Anderson melampirkan dokumen hasil otopsi para jenderal yang terbunuh dalam Gerakan 30 September 1965.

Di dalam dokumen tersebut tidak ada satu pun laporan yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan. Dalam dokumen itu, Ben Anderson membagi dua kelompok korban G30S, yaitu:

"(Mereka yang) dibunuh dengan cara ditembak mati di rumahnya oleh para penculik, seperti Jenderal Yani, Pandjaitan, dan Haryono. Kemudian mereka yang dibunuh setelah dibawa ke Lubang Buaya, seperti Jenderal Parman, Soeprapto, Sutoyo, serta Letnan Tendean," tulis Ben Anderson.

Dokter yang memeriksa mayat para korban telah menyatakan tidak ada mutilasi yang mengerikan pada mata dan alat kelamin seperti yang diberitakan di media massa pro Orde Baru.

Selain luka tembak, luka lainnya digambarkan sebagai akibat dari trauma tumpul.

Baca juga: Di Balik Perbedaan Istilah Gestapu, Gestok, hingga G30S...

Halaman:


Terkini Lainnya
Tidak Benar Vladimir Putin Sebut Pakistan Negara Teroris
Tidak Benar Vladimir Putin Sebut Pakistan Negara Teroris
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks AS Rilis Travel Warning karena Indonesia Akan Uji Coba TBC
INFOGRAFIK: Hoaks AS Rilis Travel Warning karena Indonesia Akan Uji Coba TBC
Hoaks atau Fakta
Beragam Disinformasi Seputar Rencana Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Beragam Disinformasi Seputar Rencana Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Lowongan Kerja Pendamping PKH Kemensos
[HOAKS] Lowongan Kerja Pendamping PKH Kemensos
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pilot India Ditahan Pakistan Setelah Pesawatnya Ditembak Jatuh
INFOGRAFIK: Hoaks Pilot India Ditahan Pakistan Setelah Pesawatnya Ditembak Jatuh
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bill Gates Sebut Vaksinasi Paksa sebagai Solusi Depopulasi
[HOAKS] Bill Gates Sebut Vaksinasi Paksa sebagai Solusi Depopulasi
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kebakaran di Dubai Dinarasikan sebagai Serangan Rudal Pakistan ke India
[KLARIFIKASI] Kebakaran di Dubai Dinarasikan sebagai Serangan Rudal Pakistan ke India
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kapal Pesiar Buang Limbah ke Laut adalah Buatan AI
[KLARIFIKASI] Video Kapal Pesiar Buang Limbah ke Laut adalah Buatan AI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pesawat Bantuan China Tembus Blokade Israel
[HOAKS] Video Pesawat Bantuan China Tembus Blokade Israel
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pembagian Obat Cacing untuk Penyebaran Virus Baru
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pembagian Obat Cacing untuk Penyebaran Virus Baru
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar TNI Bunuh 1.200 Tentara Israel
[KLARIFIKASI] Tidak Benar TNI Bunuh 1.200 Tentara Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kejagung Bantah Pelengseran ST Burhanuddin
[KLARIFIKASI] Kejagung Bantah Pelengseran ST Burhanuddin
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Juru Bicara OPM Menyatakan Menyerah dan Hentikan Perlawanan
[HOAKS] Juru Bicara OPM Menyatakan Menyerah dan Hentikan Perlawanan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Pesawat TNI AU Dinarasikan Keliru dengan Narasi Milik India
INFOGRAFIK: Video Pesawat TNI AU Dinarasikan Keliru dengan Narasi Milik India
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nama AstraZeneca Memiliki Arti Jalan Menuju Kematian
[HOAKS] Nama AstraZeneca Memiliki Arti Jalan Menuju Kematian
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau