KOMPAS.com - Konten-konten politik yang beredar di media sosial banyak yang menampilkan pengamat politik dan dosen filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung.
Selama ini Rocky memang dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintah, terutama di dua periode Presiden Joko Widodo atau sepuluh tahun terakhir.
Akan tetapi, tidak semua konten itu memiliki informasi yang benar. Ada juga sejumlah konten keliru yang mencatut nama Rocky Gerung.
Salah satunya, unggahan dengan narasi yang menyebut Rocky menantang mahasiswa melakukan demonstrasi menuntut pengesahan hukuman mati bagi koruptor.
Unggahan itu berupa foto yang seolah-olah tangkapan layer dari artikel di CNN Indonesia yang tayang pada 23 Agustus 2024.
Setelah ditelusuri, konten itu dipastikan hoaks. Tidak ada artikel CNN Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam unggahan.
Tangkapan layer itu bisa dipastikan sebagai hasil manipulasi. Informasinya keliru, sehingga konten itu merupakan hoaks.
Simak penjelasannya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram