KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengingatkan nasabah untuk mewaspadai penipuan dengan modus SMS berisi tautan phishing.
Sebagaimana dikethaui, phishing adalah kejahatan siber yang bertujuan untuk mencuri data-data sensitif korban.
BCA meminta nasabah waspada terhadap SMS palsu, seperti notifikasi bonus poin yang mengatasnamakan pihak bank.
Berikut salah satu contoh SMS penipuan mengatasnamakan BCA yang diterima 优游国际.com pada 25 April 2025:
Poin Anda (16.480) akan kedaluwarsa dalam 3 hari kerja. Segera tukarkan dengan hadiah menarik! Promo ini terbuka untuk semua pengguna bank.
Contoh SMS penipuan mengatasnamakan BCA
Pesan tersebut menyertakan tautan yang sekilas tampak seperti tautan resmi dari BCA. Namun ketika diklik, muncul notifikasi dari browser bahwa tautan mengarah ke situs berbahaya.
Selain notifikasi bonus poin, SMS palsu juga berupa pemberitahuan transaksi. Pesan SMS meminta target mengeklik tautan phishing untuk mengonfirmasi transaksi.
BCA menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengirimkan SMS berisi tautan yang meminta informasi data perbankan serta permintaan konfirmasi transaksi.
Lantas, bagaimana agar tidak terjebak dengan modus penipuan SMS palsu?
Pertama, jangan sembarangan mengeklik tautan. Langkah pertama untuk menghindari jebakan phishing adalah dengan tidak mengeklik tautan yang disebarkan.
Kedua, jangan memberikan data pribadi perbankan seperti nomor kartu, kode OTP, kode CVV/CVC, dan PIN atau password. Data tersebut bisa berbahaya jika dikuasai penjahat.
Menurut BCA, modus penipuan bisa terjadi lewat berbagai cara seperti phishing, social engineering, dan banyak lagi. Medianya pun bisa lewat SMS, email, telepon, atau media sosial.
"Hal yang perlu diingat adalah BCA tidak pernah meminta data pribadi perbankan nasabah lewat sarana apa pun," demikian .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.