优游国际

Baca berita tanpa iklan.

[HOAKS] Poster Waspada Penculikan Anak dari Polda Sumbar

优游国际.com - 14/02/2025, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan berupa poster peringatan masyarakat untuk waspada karena maraknya penculikan anak, terutama yang berusia 1-12 tahun.

Unggahan ini muncul pada Februari 2025, dan diklaim dikeluarkan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar). 

Akan tetapi, klaim dalam unggahan itu hoaks yang informasinya perlu diluruskan. Isu penculikan banyak dibuat sebagai bentuk provokasi yang membahayakan, bahkan mengancam nyawa.

Narasi yang beredar

Poster peringatan soal penculikan anak yang diklaim dikeluarkan Polda Sumbar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook , , dan

Akun tersebut membagikan poster peringatan penculikan anak dengan logo Polda Sumbar.

Masyarakat diminta berhati-hati terhadap penculik yang berpura-pura menjadi seorang penjual, pengemis, ibu hamil, serta orang gila.

Tangkapan layar Facebook poster peringatan penculikan anak yang diklaim berasal dari Polda SumbarAkun Facebook Tangkapan layar Facebook poster peringatan penculikan anak yang diklaim berasal dari Polda Sumbar

Penelusuran 优游国际.com

Ketika ditelusuri, di akun media sosial Polda Sumbar, tidak ada informasi soal peringatan penculikan anak.

Tim Cek Fakta 优游国际.com kemudian menghubungi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

Ia memastikan narasi tersebut tidak benar. Polda Sumbar tidak pernah mengeluarkan poster soal peringatan penculikan anak seperti dalam unggahan yang beredar.

"Tidak ada Polda Sumbar membuat poster itu," ujar Dwi Sulistyawan kepada 优游国际.com, Kamis (13/02/2025).

Adapun poster serupa juga pernah beredar pada tahun 2020 dengan mencatut logo Polda Jawa Barat. Hal itu bisa dilihat di laman Liputan 6.com 

Masyarakat tentunya perlu berhati-hati terhadap tindak kejahatan penculikan anak. 

Dikutip dari berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat 59 kasus penculikan dan perdagangan anak pada 2023. 

Meski begitu, hoaks penculikan anak merupakan konten yang membahayakan karena bisa memprovokasi masyarakat untuk curiga terhadap orang asing.

Sejumlah peristiwa memperlihatkan, hoaks kerusuhan anak bisa menimbulkan kerusuhan besar, seperti yang terjadi di Wamena, Papua. Simak artikelnya .

Kesimpulan

Poster peringatan penculikan anak yang diklaim dikeluarkan Polda Sumbar tidak benar atau hoaks.

Polda Sumbar membantah mengeluarkan poster itu. Poster serupa sebelumnya juga pernah beredar pada tahun 2020 dengan mencatut logo Polda Jawa Barat. 

Jangan terhasut dengan provokasi yang membawa isu penculikan anak. Hoaks penculikan anak merupakan konten yang membahayakan karena berpotensi menimbulkan kerusuhan akibat munculnya kecurigaan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Badai Pasir Berlokasi di Arab Saudi, Bukan Israel

[KLARIFIKASI] Video Badai Pasir Berlokasi di Arab Saudi, Bukan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks E-Money Bank Mandiri Tidak Bisa untuk KRL Commuterline

INFOGRAFIK: Hoaks E-Money Bank Mandiri Tidak Bisa untuk KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 2 Mei 2025

[HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 2 Mei 2025

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kabar Keliru Gaji PNS Akan Naik 16 Persen, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Kabar Keliru Gaji PNS Akan Naik 16 Persen, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Sebut Peti Jenazah Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya

[HOAKS] Jokowi Sebut Peti Jenazah Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sekjen Kemensos Janjikan Tunjangan Kesehatan untuk Pekerja Migran

[HOAKS] Sekjen Kemensos Janjikan Tunjangan Kesehatan untuk Pekerja Migran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jenazah dalam Video Ini adalah Paus Benediktus XVI, Bukan Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Jenazah dalam Video Ini adalah Paus Benediktus XVI, Bukan Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konser Sheila on 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon

[HOAKS] Konser Sheila on 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BP2MI Salurkan Bantuan Dana Rp 300 Juta untuk Pekerja Migran

[HOAKS] BP2MI Salurkan Bantuan Dana Rp 300 Juta untuk Pekerja Migran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Korea Utara U-17 Didiskualifikasi oleh AFF

[HOAKS] Timnas Korea Utara U-17 Didiskualifikasi oleh AFF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

Hoaks atau Fakta
MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau