Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan filantropis dan pendiri Microsoft, Bill Gates, marah kepada seorang presenter dan mengakhiri wawancara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, video itu palsu dan telah dimanipulasi menggunakan artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menunjukkan Bill Gates marah kepada seorang presenter dibagikan oleh akun Facebook , , dan pada Rabu (14/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
WAWANCARA YANG MEMBUAT BIL GATES EMOSI KARENA MERASA "DITELANJANGI" DAN MENGAKHIRI SESI WAWANCARA TERSEBUT
Video yang dicantumkan berdurasi 1 menit 40 detik dan dibuka dengan sang presenter menanyakan kepada Bill Gates soal kontribusinya terhadap dunia.
Gates menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa ia telah menciptakan sistem operasi komputer yang paling populer di dunia, yakni Windows.
Namun, presenter itu membantah dan mengatakan bahwa Gates sebenarnya mencuri sistem operasi lain dan mengubahnya sehingga seolah ia adalah penciptanya.
Kemudian, presenter menanyakan tanggapan Gates soal perannya di dunia kesehatan yang telah mengakibatkan jutaan orang cedera dan tewas karena obat yang dipromosikannya.
Gates menolak menjawab pertanyaan tersebut dan mengakhiri wawancara.
Tim Cek Fakta 优游国际.com menelusuri video wawancara Bill Gates itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut berasal dari program 7.30 yang ditayangkan oleh ABC News Australia pada 30 Januari 2023. Isi lengkap wawancara itu dapat disimak .
Dalam program tersebut, presenter Sarah Ferguson dan Bill Gates membicarakan banyak topik, seperti teori konspirasi soal Gates, teknologi AI, dan kegiatan amal.
Pada salah satu sesi, Gates mengatakan kepada Ferguson bahwa media arus utama telah memperburuk penyebaran teori konspirasi tentang dirinya.
Video wawancara Gates yang ditayangkan oleh ABC News Australia berdurasi 12 menit 32 detik. Namun, 优游国际.com tidak menemukan peristiwa seperti klip yang beredar di Facebook.