KOMPAS.com - Inggris merupakan salah satu negara favorit sejumlah mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi.
Menjadi salah satu kiblat pendidikan dunia, Inggris memiliki 130 universitas dan kerap menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional.
Untuk saat ini, perkiraan biaya kuliah di Inggris untuk jenjang S1 maupun S2 adalah sekitar Rp 250-450 juta dan biaya hidup sekitar Rp 200-300 juta per tahunnya.
Berikut kisaran biaya kuliah dan biaya hidup di Inggris bagi mahasiswa, melansir dari British Council:
1. Biaya Kuliah
Program sarjana (S1) di Inggris berlangsung selama tiga tahun. Biaya kuliah S1 sebesar 10.000 sampai 26.000 euro atau sekitar Rp 163 - 426 juta per tahun.
Biaya tersebut dapat lebih mahal jika mengambil jurusan kedokteran. Sedangkan, biaya untuk mahasiswa S2 sekitar 30.000 euro atau Rp 491 juta per tahunnya.
2. Biaya Hidup
Biaya hidup di Inggris terbilang cukup mahal yakni sekitar 800 sampai 1.300 euro atau Rp 13 - 21 juta.
Biaya tersebut sudah mencakup akomodasi, belanja mingguan, transportasi, makan, laundry, dan hiburan.
3. Biaya Visa
Visa pelajar sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang berkuliah di luar negeri. Biaya visa pelajar di Inggris sebesar 363 euro atau Rp 5 juta. Biaya ini cukup dibayarkan satu kali.
4. Biaya Kesehatan
Biaya tambahan kesehatan imigrasi di Inggris sebesar 470 euro atau sekitar Rp 7,7 juta per tahun. Biaya tersebut sudah dikurangi diskon sebesar 25 persen untuk pemegang visa pelajar. Dengan membayar biaya ini, kamu akan mendapatkan pelayanan kesehatan di Inggris.
Setelah menjadi mahasiswa di Inggris, kamu dapat menggunakan kartu identitas pelajar untuk mendapatkan diskon di restoran, toko buku, bioskop. Dengan memanfaatkan kartu tersebut, kamu dapat menghemat pengeluaran selama studi di Inggris.
Selain itu, mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Inggris dapat mencari beasiswa untuk menekan biaya studi. Saat berkuliah, mahasiswa juga dapat bekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan.
/edu/read/2023/10/02/124112771/mau-kuliah-di-inggris-intip-kisaran-biaya-kuliah-dan-biaya-hidup