优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mendikdasmen: AI dan Coding Akan Diajarkan mulai Kelas 4 SD

优游国际.com - 15/11/2024, 11:45 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengatakan, mata pelajaran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan coding akan diajarkan mulai dari kelas 4 SD.

Hal itu dikatakan Prof. Mu'ti saat menyambangi Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).

"Untuk SD itu tidak mulai kelas 1 ya, tapi nanti mulai kelas 4, kelas 5, atau kelas 6," kata Prof. Mu'ti, dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024).

Prof. Mu'ti mengatakan, nantinya mata pelajaran AI dan coding tidak bersifat wajib atau masuk mata pelajaran pilihan.

Baca juga:

Terkait tenaga pengajarnya, lanjut Prof. Mu'ti, kemungkinan akan direkrut tenaga baru atau bisa juga dengan bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pelatihan terkait AI dan coding.

Namun, hal itu masih akan dibahas lebih lanjut, termasuk kemungkinan melatih para lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

"Nanti formatnya akan kita pikirkan belakangan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana memasukkan AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di SD dan sekolah menengah pertama (SMP).

Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti mengatakan, hal itu akan dimasukkan pembaruan kurikulum mendatang.

Baca juga: Sosok Kim Young Hoon, Pemilik IQ Tertinggi di Dunia 2024

"Kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran artificial intelligence (AI) dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang memang sudah mampu melaksanakan," kata Prof. Abdul Mu'ti di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

Ia pun berharap dengan masuknya pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan bisa menjawab keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan digitalisasi di bidang pendidikan.

"Mudah-mudahan ini bisa menjawab program dari Pak Presiden juga tentang digitalisasi sebagai upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi kita ini untuk lebih bisa bersaing di dunia global," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga menekankan pelajaran coding penting untuk diterapkan di tingkat SD dan SMP.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Fully Funded ke Luar Negeri Terfavorit, Bisa Dicoba Tahun 2025

Menurut Wapres Gibran, jangan sampai Indonesia kalah dengan India yang sudah terlebih dahulu mengajarkan tentang AI dan coding.

"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi Bapak-Ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas," kata Gibran.

"Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau