优游国际

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengumumkan mekanisme baru dalam pencairan tunjangan bagi para guru di seluruh Indonesia.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyalurkan tunjangan langsung ke rekening penerima tanpa perantara.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mempercepat pencairan tunjangan bagi guru, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

Baca juga: Hanya 185.000 Siswa Lolos SNBP 2025, Peserta SNBT Diprediksi Meningkat

Dengan adanya mekanisme baru ini, diharapkan proses pencairan dapat berjalan lebih transparan dan efisien.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap guru menerima haknya secara langsung tanpa adanya hambatan birokrasi yang berbelit-belit. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia," ujar Mu’ti dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A lantai 1, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/03/25).

Jumlah Guru Penerima Tunjangan

Sebanyak 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan ini. Namun, pencairan dana hanya akan dilakukan setelah proses verifikasi dan validasi data penerima selesai.

“Kami laporkan bahwa guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964. Sedangkan untuk guru non-ASN yang berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” jelas Mu’ti.
"Saat ini, kami masih dalam tahap verifikasi dan validasi. Dana akan ditransfer setelah kami memastikan semua data penerima sudah tervalidasi dengan benar," tambahnya.

Mu’ti menyatakan bahwa mekanisme transfer langsung yang diresmikan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih sejahtera dan penuh kegembiraan, serta supaya bisa bekerja lebih baik dalam mencerdaskan bangsa.

Baca juga: 10 Kota Pelajar Terbaik di Dunia 2025 dan Pilihan Beasiswa S1-S2

Apresiasi bagi validasi data yang cepat dilakukan guru

Mendikdasmen juga mengapresiasi sejumlah guru dari beberapa kabupaten yang dengan cepat dan telah secara kooperatif membantu pemerintah supaya percepatan ini bisa terlaksana.

“Ijinkan Pak Presiden kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tiga kabupaten yang telah paling cepat melengkapi semua verifikasi data yaitu Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Temanggung dan kampung halaman saya, Kabupaten Kudus,” ujar Mu’ti.

Berdasarkan pantauan 优游国际.com, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, sebelumnya telah berjanji pada awal Februari 2025 bahwa pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan langsung ditransfer ke rekening pribadi masing-masing guru tanpa perantara. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kendala birokrasi serta menjamin tunjangan diterima secara utuh dan tepat waktu.