优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tips Sehat Makan Rendang dan Opor Ayam dari Ahli Gizi IPB

优游国际.com - 30/03/2025, 19:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri identik dengan masakan yang berlemak dan berkuah santan seperti rendang, opor, gulai, dan kue-kue yang serba manis. Mengkonsumsi makanan tersebut tentu tak baik bagi kesehatan.

Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, dr Naufal Muharam Nurdin, menyampaikan, meski tidak mudah, menjaga pola makan yang baik saat momen Lebaran tetap mesti dilakukan.

“Menjaga pola makan ketika Lebaran merupakan hal yang agak sulit. Kita perlu menjaga tetapi tidak perlu terlalu ketat karena Lebaran merupakan hari bahagia. Kita dapat menikmati makanan yang tersedia, tapi perlu diingat porsi dan jangka waktunya,” ucap Naufal seperti dilansir dari laman IPB, Minggu (30/3/2025).

Naufal memberikan beberapa tips untuk mengonsumsi hidangan Lebaran secara sehat. Pertama, batasi camilan hanya sedikit atau sekadar mencicipi.

“Biasanya, kalori terbesar bukan berasal dari makanan utama, melainkan dari camilan dan kue-kue Lebaran,” ujar Naufal.

Baca juga: Jangan Sampai Terjebak Pinjol saat Rayakan Lebaran, Ini Saran Dosen IPB

Ia juga mengingatkan bahwa tingkat kejadian stroke biasanya meningkat setelah Lebaran. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan dalam menjaga konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

“Hindari camilan dan kue-kue. Jika penasaran, boleh mencicipi, tapi jangan terlalu banyak,” tegas Naufal.

Tips kedua adalah mengikuti jumlah porsi panduan piring makanku. Setengah piring setidaknya diisi dengan sayur dan buah, sisanya untuk nasi (atau sumber karbohidrat lain) dan lauk pauk.

Bagi penderita diabetes mellitus, Naufal menyarankan untuk menghindari makanan manis.

“Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan manis. Jika memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi, makanan berlemak juga harus dibatasi,” tambahnya.

Untuk mengontrol porsi makan, Naufal menyarankan penggunaan piring kecil. Dengan variasi makanan yang banyak, piring besar dapat membuat kita tanpa sadar mengambil porsi berlebihan.Sebaliknya, piring kecil membantu mengurangi porsi secara otomatis.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Sedang Tidak Baik, Ini Saran Penting dari Ekonom UGM

Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir terlebih dahulu sampai merasa kenyang sebelum mencicipi makanan lainnya.

Selain dapat mengurangi nafsu makan (karena perut sudah penuh terisi sayur dan buah), kandungan serat juga dapat mengikat lemak.

“Ini dapat membatasi kita untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak. Ada baiknya buah dan sayur segar dihidangkan dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat Lebaran,” jelas Naufal.

Terakhir, Naufal menyarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum salat Id agar perut tidak terlalu lapar seusai ibadah.

“Perut yang lapar, apalagi dihadapkan pada makanan melimpah, cenderung membuat kita makan berlebihan,” kata dia.

Tak lupa, setelah mengonsumsi banyak makanan berlemak, Naufal menekankan pentingnya berolahraga.

“Usahakan berolahraga di pagi hari setidaknya selama 15 menit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau