优游国际

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, pemerintah tengah mengupayakan adanya program beasiswa bagi lulusan yang belajar di Sekolah Rakyat.

Menurut Gus Ipul, pihaknya akan mengarahkan lulusan Sekolah Rakyat tetap bisa melanjutkan sesuai minat termasuk ke jenjang perguruan tinggi.

"Kami akan mengawal terkait beasiswa masuk perguruan tinggi untuk siswa yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sedangkan yang ingin bekerja akan dilatih agar memiliki keterampilan," kata Gus Ipul dikutip dari .com, Selasa (13/5/2025).

Gus Ipul mengatakan, beasiswa ditujukkan bagi yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sementara yang ingin bekerja akan mendapatkan pelatihan sesuai minat dan bakat.

"Kami mengarahkan siswa siswi yang lulus dari Sekolah Rakyat bisa melanjutkan masa depannya sesuai dengan minat mereka," ujarnya.

Baca juga: Seleksi Sekolah Rakyat Diperketat, Mensos: Siswa yang Masuk Harus Miskin

Bantu siswa dari kalangan ekonomi miskin ekstrem

Dia menambahkan, siswa lulusan Sekolah Rakyat ada yang bisa bersekolah ke jenjang perguruan tinggi dan ada yang diarahkan bekerja semua sesuai pilihan siswa.

Gus Ipul menuturkan, hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat utamanya anak-anak yang berasal dari kalangan ekonomi miskin ekstrem.

"Ini upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masuk dalam Desil 1 atau yang masuk dalam kelompok miskin serta miskin ekstrem melalui akses pendidikan," ucap Gus Ipul

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat adalah sekolah yang dibuat pemerintah untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah dan miskin ekstrem.

Baca juga: Sekolah Rakyat dan Unggulan: Kilau di Pusat, Sunyi di Pelosok Daerah 3T

Sekolah Rakyat diambil dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat juga akan menggunakan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.

Siswa yang belajar di Sekolah Rakyat tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis dan akan tinggal di sebuah asrama.

Baca juga: Prabowo Panggil Mendikdasmen, Bahas Guru dan Kurikulum Sekolah Rakyat

Saat ini, kata Mensos Gus Ipul sudah lebih dari 8.000 calon siswa yang mendaftar ke Sekolah Rakyat hingga awal Mei 2025.