优游国际

Mencoba Smoked Beef Brisket di Jakarta Pusat, Daging Diasap 15 Jam

KOMPAS.com - Smoked beef brisket atau brisket asap adalah sajian unggulan restoran Lyma Jakarta.

Menurut Harris Diaz, co-founder Lyma Jakarta, olahan daging sapi ini masih jarang ditemukan di Indonesia, khususnya Jakarta.

"Di Indonesia, daging asap sebenarnya tidak asing, ada sei sapi. Cuma cara masaknya berbeda. Kami pakai teknik memasak ala Texas biar dagingnya terasa lebih enak," jelas Diaz saat ditemui di Lyma Cideng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2022).

Brisket dengan berat sekitar empat hingga lima kilogram diasap selama 15 jam. Pengasapan akan dikontrol berkala untuk memastikan suhu alat dan daging masih stabil.

Setelah matang, bagian daging sapi yang mengandung banyak lemak ini akan menyusut sekitar 50 persen.

Daging lalu diistirahatkan selama dua hingga tiga jam sebelum disajikan pada pelanggan.

优游国际.com berkesempatan mencoba brisket asap dan beberapa sajian lainnya di Lyma Jakarta.

Saya mencoba brisket asap yang baru dikeluarkan dari alat barbeku dalam hitungan menit.

Bagian luar brisket asap ini sangat hitam, terlihat seperti gosong, padahal tidak. Sementara bagian dalamnya terlihat berwarna kemerahan dan sedikit putih.

Tidak lupa, aroma asap yang juga tercium dan mengungah selera itu, bisa saya rasakan saat mengunyah setiap potongan brisket asap ini.

Tekstur brisket asap yang baru matang ini sangat lembut. Saking lembutnya, daging mudah hancur saat dipotong.

Bukan karena terlalu matang, tekstur daging yang terlalu lembut ini memang disebabkan oleh proses akhir yang belum selesai.

Pasalnya, brisket seharusnya diistirahatkan selama beberapa jam hingga agak padat.

Sebagai perbandingan, saya juga mencoba brisket asap yang sudah diistirahatkan alias benar-benar siap dimakan.

Brisket asap disajikan dalam bentuk irisan. Warna daging ini sama seperti sebelumnya, hitam di luar, serta kemerahan di bagian dalamnya.

Namun, teksturnya memang berbeda. Brisket ini tetap terasa lembut dan juicy, tetapi serat dagingnya lebih terasa dibandingkan yang baru matang tadi.

Rasa gurih dari bumbu marinasinya memang tidak begitu menonjol. Diaz menuturkan, dirinya memang ingin menonjolkan cita rasa asli daging matang daripada bumbu.

Cita rasa brisket semakin lezat saat saya menyantapnya bersama saus. Ada empat saus yang saya coba, yakni honey mustard, BBQ, mushroom, dan lyma verde.

Saus yang paling saya suka adalah honey mustard dan mushroom. Honey mustard terasa sedikit asam sehingga menambah segar sajian daging asap. Sementara mushroom sauce, membuat sajian ini terasa lebih creamy.

Saya juga menyicip dua jenis burger di Lyma Jakarta, yaitu Brisket Burger dan Double Trouble.

Brisket asap disajikan dalam bentuk potongan dadu pada sajian Brisket Burger. Aroma asap daging kurang tercium saat menyantap burger ini. Hal ini dikarenakan daging disantap langsung bersama roti dan isian burger sehingga aromanya bercampur satu.

Tekstur rotinya sangat lembut. Sementara untuk tekstur dan rasa dagingnya, tidak berbeda dengan sebelumnya. Saya tetap merasakan lembut dan juicy-nya brisket asap saat menyantap burger.

Sama seperti Brisket Burger, aroma, tekstur, dan rasa brisket asap juga terasa sama dengan Double Trouble burger.

Burger dengan isian daging double berupa beef patty dan brisket ini sangat besar. Isiannya lebih banyak daripada roti dan sayur. Jadi, burger ini harus dilahap langsung agar tidak berantakan saat makan.

Dua sajian terakhir yang saya cicipi di Lyma Jakarta adalah Taco Brisket dan Quesadilla Brisket.

Keduanya sama-sama terbuat dari tortila, diisi sayuran, serta potongan brisket. Hanya saja, Taco Brisket disajikan terbuka, sementara tortila pada Quesadilla Brisket tertutup.

Irisan sayuran dan saus di dalamnya terasa segar, sementara potongan dagingnya sangat lembut.

Meski ukurannya tidak terlalu besar, bagi saya menyantap satu taco dan quesadilla ini sudah mampu mengisi perut yang keroncongan.

Terlebih ada isian keju leleh dalam Quesadilla Brisket yang menambah lezat sajian ini.

Kamu juga bisa menyantap aneka sajian tersebut di Lyma Jakarta. Saat ini, Lyma Jakarta memiliki delapan cabang, tiga di antaranya menyediakan ruang tempat makan di tempat, sisanya merupakan cloud kitchen.

Salah satu restoran Lyma Jakarta berada di Jalan Cideng Timur Nomor 57, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat dan buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.