KOMPAS.com - Daun pandan kerap digunakan sebagai pewarna dan penambah aroma pada masakan.
Daun pandan biasanya dijual dalam kondisi segar atau sudah dikeringkan. Bahkan ada pula yang dijual dalam bentuk bubuk serta esens daun pandan.
Semua olahan daun pandan ini bisa digunakan untuk memasak. Namun ada beberapa yang aroma dan rasanya tidak sekuat daun pandan segar.
Baca juga: Fungsi Pandan buat Bikin Kue Tradisional, Seperti Peserta MasterChef Indonesia
Berikut cara memilih daun pandan untuk masakan dilansir dari laman dan .
Untuk mengetahui kesegaran daun pandan, kamu bisa mengecek dengan mengendus baunya. Pilihlah daun pandan segar yang mengeluarkan aroma kuat dan lembut.
Hindari memilih daun pandan yang aromanya samar-samar karena biasanya sudah disimpan cukup lama.
Baca juga: Resep Martabak Mini Pandan, Bisa Jadi Ide Jualan
Pilihlah daun pandan yang berwarna hijau segar dan tidak berbintik. Sebab bintik pada daun pandan menandakan bahwa kualitasnya sudah menurun.
Hal ini juga harus kamu lakukan sekalipun membeli daun pandan yang sudah dipotong.
Periksa bagian akar atau bawah daun pandan bekas potongan untuk mengecek kesegarannya.
Hindari memilih daun pandan yang bagian potongannya tampak kering dan warnanya kecoklatan. Biasanya daun pandan yang seperti ini kurang kuat aromanya.
Baca juga: Resep Bolu Kukus Pandan Tape Ketan, Hasilnya Merekah dan Empuk
Ada beberapa jenis daun pandan yang tumbuh di Indonesia, yakni pandan hias, pandan duri, pandan wangi, dan masih banyak lainnya.
Untuk memasak, biasanya masyarakat hanya menggunakan jenis daun pandan wangi. Sementara, jenis daun pandan lainnya biasanya digunakan untuk hiasan atau anyaman.
Baca juga: Resep Pukis Pandan Isi Kelapa Muda, Bikin Tanpa Mixer
Untuk mengecek apakah yang dibeli benar-benar daun pandan wangi, maka kamu harus memegang atau meraba permukaannya.