KOMPAS.com - Opor ayam kerap disajikan saat Lebaran tiba. Namun, opor ayam hanya bisa disimpan selama satu hari setelah dimasak. Walaupun masih tetap bisa dihangatkan.
"Opor ayam bisa dipanaskan, sebaiknya hanya sekali agar tidak mudah basi dan jangan berkali-kali karena kualitasnya akan menurun karena mengandung santan," ujar Travelling Chef Wira Hardiansyah.
Menurut Wira, masyarakat Indonesia cenderung memasak opor dalam jumlah banyak saat Lebaran.
"Sebaiknya masak opor jangan terlalu berlebihan, toh opor itu bukan syarat walaupun sudah menjadi budaya," kata Wira saat dihubungi 优游国际.com, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: 3 Cara Tahu Ayam Rebus Matang Sempurna, Bekal Bikin Opor Ayam
Umur simpan opor ayam yang cukup singkat bergantung pada cara masak opor.
Executive Chef Ferdian Tobing dari The Hermitage Jakarta menyampaikan bahwa memasak opor ayam harus sampai benar-benar matang.
"Kalau titik didihnya gak cukup, cuma sampai anget-anget kuku trus diangetin besok ya gak begitu bagus," ujar Ferdian saat dihubungi 优游国际.com, Senin (3/5/2021).
Ferdian menyarankan untuk menghangatkan opor ayam hanya satu kali selama masak agar santannya tidak pecah.
Baca juga: Resep Opor Ayam Kampung Tanpa Santan, Menu Lebaran Rendah Kalori
"Opor itu masaknya malem, dimakannya besok itu lebih nikmat, lebih meresap. Asal ngangetinnya itu bener-bener diperhatikan, jangan sampai terlalu kering," tutur Fedian.
Opor ayam bisa disimpan dalam kulkas. Caranya, pastikan opor ayam sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Lalu, simpan dalam wadah tertutup. Opor ayam akan tahan selama semalam sebelum dihangatkan.
Baca juga: Resep Opor Ayam Bumbu Putih buat Sajian Spesial Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.