优游国际

KOMPAS.com - Selain bumbu segar, ada juga bumbu instan yang bisa digunakan untuk memasak aneka sajian.

Dua jenis bumbu masak instan yang paling sering ditemui adalah bumbu masak kering dan bumbu masak basah.

Setidaknya, ada tiga keunggulan bumbu masak instan dibandingkan bumbu masak segar yang bisa kamu ketahui berikut ini.

1. Mudah ditemukan

Bumbu segar umumnya hanya bisa ditemui di tempat tertentu, seperti warung sayur atau supermarket.

Lain hal dengan bumbu segar, bumbu masak instan mudah ditemui di berbagai tempat, seperti toko sayur, mini market, supermarket, atau warung sembako.

Pasalnya, umur simpan bumbu instan cenderung lebih lama dibandingkan dengan bumbu segar.

Bila bumbu segar hanya tahan selama seminggu, bumbu instan umumnya bisa disimpan selama bulanan hingga bertahun-tahun.

Baca juga:

• 3 Cara Simpan Bumbu Kemasan Sisa buat Masak Besok
• 3 Cara Gunakan Bumbu Kemasan agar Hasil Masakan Umami
• Apa Perlu Tambah Penyedap Bila Menggunakan Bumbu Kemasan?

shutterstock/Aisyaqilumaranas ilustrasi rempah dan bumbu kemasan.

2. Praktis

Head marketing PT. Sabana Barokah Agna Charissa menuturkan, kemudahan menggunakan bumbu instan juga menjadi keunggulannya tersendiri.

"Lebih gampang dipakai, kalau bumbu biasa kadang harus ditumis dulu kan," kata Agna saat ditemui 优游国际.com, Jumat (9/9/2022).

3. Relatif murah

Terakhir, harga kerap menjadi pembanding antara bumbu instan dan bumbu segar.

Harga bumbu segar bisa mencapai belasan ribu rupiah, sementara bumbu instan biasanya dijual dengan harga terjangkau.

Menurut pantauan 优游国际.com di beberapa market place, harga bumbu instan berkisar Rp 2.000-Rp 7.000 untuk kemasan 40-50 gram.

Baca juga:

• Berapa Lama Bumbu Basah Instan Bisa Disimpan?
• Cara Membuat Bumbu Dasar Merah untuk Stok
• 6 Cara Benar Simpan Bumbu Kering agar Terjaga Keharumannya