KOMPAS.com - Labu waluh atau labu kuning merupakan salah satu tumbuhan asli Amerika Utara. Labu waluh populer digunakan saat perayaan Thanksgiving dan Halloween.
Baca juga:
Walaupun labu umumnya dipandang sebagai sayuran, labu secara ilmiah adalah buah-buahan, karena mengandung biji. Konon, nutrisinya lebih mirip dengan sayuran daripada buah-buahan.
Di luar rasanya yang lezat, labu juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Melansir berikut daftar manfaat labu waluh untuk kesehatan.
Baca juga: Cara Pilih Labu Kuning yang Bagus, Pilih yang Bertangkai
Labu kaya akan vitamin dan mineral sementara rendah kalori. Selain itu juga memiliki kandungan beta-karoten, karotenoid yang tinggi dan akan diolah tubuh menjadi vitamin A.
menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A adalah penyebab kebutaan yang sangat umum.
Dalam sebuah dari 22 penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan asupan beta-karoten yang lebih tinggi memiliki risiko katarak yang jauh lebih rendah, penyebab umum kebutaan.
Selain itu, labu juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin terbaik. Menurut terpercaya, kedua senyawa tersebut dapat menjaga penglihatan karena faktor usia dan katarak.
Radikal bebas merupakan molekul yang dihasilkan metabolisme tubuh.
Jika masih dalam kadar yang cukup, radikal bebas berperan menghancurkan bakteri. Namun, jika berlebihan dapat menyebabkan rusaknya sel tubuh dan menjadi penyakit kronis.
Kandungan antioksidan pada labu seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin. Ini dapat menetralkan radikal bebas, dan dapat menghentikannya dari merusak sel tubuh.
Uji tabung dan pada hewan telah menunjukkan bahwa antioksidan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker, penyakit mata, dan kondisi lainnya.
Baca juga: 7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Sayuran Bergizi dan Murah
menunjukkan bahwa vitamin A dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
menunjukkan orang dengan kekurangan vitamin A dapat memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Labu juga mengandung vitamin C yang tinggi , yang telah terbukti dapat meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh.
Selain dua vitamin yang disebutkan di atas, labu juga merupakan sumber vitamin E, zat besi, dan folat yang baik. Semua kandungan tersebut telah membantu sistem kekebalan tubuh.
Labu memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, tetapi kaya akan nutrisi.
Menurut suatu , kandungan labu di bawah 50 kalori per cangkir (245 gram) dan terdiri dari sekitar 94% air.
Sederhananya, labu adalah makanan ramah penurun berat badan karena kamu dapat mengonsumsinya lebih banyak daripada sumber karbohidrat lain seperti nasi dan kentang.
Labu juga sumber serat yang baik, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan. Sehingga cocok dimasukkan ke dalam menu diet rendah kalori.
Baca juga: 4 Manfaat Jamur Shiitake untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung