优游国际

KOMPAS.com - Lenturnya adonan piza yang dipipihkan hingga membentuk lingkaran sempurna ukuran jumbo seketika menarik perhatian saya untuk lebih dekat ke arah dapur terbuka sebuah gerai piza di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.

Dapur tempat memipipihkan adonan dan meracik topping piza di sini dibuat dengan konsep terbuka, sehingga pembeli yang datang dapat melihat langsung proses pembuatan piza yang dipesan. 

Gerakan jemari tangan yang lincah menekan setiap bagian menghasilkan bentuk adonan piza yang tipis merata. Tidak lupa pada bagian tepi adonan dibuat sedikit lebih lancip sebagai batasan topping.

Beberapa sendok besar saus tomat dituang ke atas adonan dan diratakan dengan teknik memutar sampai ke bagian tepi adonan. Disusul taburan keju, irisan smoked beef short plate, dan pepperoni. 

Tidak butuh waktu lama untuk memanggang piza, ketika bel oven tanda panggangan selesai beroperasi, dan aroma gurih smoked beef hangat menguar dari arah dapur, di situ seporsi piza jumbo siap dihidangkan.

Agaknya melihat proses pembuatan piza termasuk sering saya lakukan, akan tetapi ini kali pertamanya saya melihat secara langsung proses pembuatan piza dengan ukuran diameter 50 sentimeter.

Besarnya ukuran piza yang disajikan di Sliced Pizzeria membawa saya pada kebimbangan memilih beberapa varian yang akan dicoba.  

Semua varian yang disajikan nampak menarik, terutama saat lelehan mozarela nampak lengket dan sebaran irisan smoked beef tersebar di atas adonan piza. 

Pilihan terakhir saya jatuh pada empat varian piza yang cukup diminati oleh pelanggn Sliced Pizzeria, yakni varian Special Truffle, Nutella, Cheese Burger, dan Carnivor.

Baca juga:

• Mengenal Sliced Pizzeria di SCBD, Sajikan Potongan Piza Jumbo
• 3 Piza Andalan di Sliced Pizzeria SCBD, Ada Piza Topping Nutella

1. Special Truffle

Pilihan pertama yang direkomendasikan oleh Chef di Sliced Pizzeria, Andimas Hendro, yaitu Special Truffle.

Piza yang disajikan di Sliced Pizzeria hampir serupa dengan piza gaya New York, dengan ciri ukuran lebar dan besar, serta nampak tipis. 

Bedanya, tingkat ketebalan piza di Sliced Pizzeria tidak setipis piza gaya New York. Masih ada tekstur empuk dari adonan yang dirasakan saat gigitan pertama mampir ke mulut saya.

Topping piza di sini didominasi oleh jamur yang diiris tipis, tidak terasa kering karena diberi tambahan truffle oil, namun tidak terkesan "oily ".

Rasanya dominan gurih, varian ini cocok dipilih oleh orang yang ingin makan piza tapi tidak bisa makan daging. 

Akan tetapi bagi saya, menikmati seporsi piza tidak lengkap rasanya bila tidak dicocol saus sambal. Kamu bisa menambahkan saus sambal atau bisa juga pakai saus tomat untuk cita rasa yang sedikit lebih asam.

Baca juga:

• Anak Muda Ingin Mulai Bisnis Kuliner? Simak Pesan dari Owner Sliced Pizzeria Ini
• 3 Cara Simpan Sliced Beef untuk Barbeque, Tahan hingga Sebulan

2.  Nutella

DOK.KOMPAS.COM/MIFTAHUL RIZKY Sajian Piza Nutella dan Neue Pepperoni.

Piza varian Nutella menurut saya punya rupa topping yang cukup lucu, terutama pada bagian marshmalow ukuran mini yang disebar merata di atas piza. 

Sesuai dengan namanya, piza varian ini menggunakan pasta nutella sebagai topping penutup. Bagaimana rasanya?

Kesan pertama saat sesuap piza nutella saya santap ialah kudapan ini lebih serupa roti cokelat dengan tambahan cokelat.

Jangan bayangkan adonan piza yang umumnya terasa asin, justru adonan piza yang digunakan menyatu bersama selai cokelat yang diolesi.

Olesan nutelle di sini pun tidak terlalu banyak, tapi cukup mengenai sekeliling piza bertabur marshmallow.