优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada perbedaan tren katering yang terjadi sebelum pandemi Covid-19 dan saat ini, menurut Marcomm Manager Sarirasa Group, Maria Fransisca.

Ia menuturkan, sebelum pandemi 2020 lalu, katering lebih familier dengan porsi ratusan piring. Lokasinya pun hanya di gedung.

Baca juga: Katering dari Sarirasa Group, Bisa Pesan Menu dari Banyak Restoran

"Dulu, pas 2019, outside catering itu belum banyak dikenal. Orang berpikir makan di luar harus ke restoran, padahal kami juga bisa melayani di tempat (rumah)," kata Fransisca usai temu media di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

Keterbatasan gerak selama Covid-19 mengubah tren katering ini. Fransisca mengatakan, trennya berubah menjadi katering untuk acara yang lebih intim.

Baca juga: Mencoba Makanan dari Katering Sehat Omnivour, Ada Mi Ayam Shirataki

DOK. Sarirasa Catering Menu Sarirasa Catering.

Katering yang sebelumnya dikenal untuk satu tempat besar atau in-house catering, kini perlahan berubah menjadi outside catering yang melayani tempat-tempat di luar gedung besar, seperti rumah dan kantor.

Alhasil tak perlu memesan banyak porsi untuk acara akrab di rumah. Bisa mulai dari 50-an porsi.

"Sejak pandemi, orang makin sadar bahwa ternyata bisa membuat acara apa pun di rumah dan permintaan outside catering ini meningkat," ujar Fransisca.

Baca juga:

• Cerita Pengusaha Katering Pernikahan Saat Pandemi
• 3 Cara Pilih Menu Katering Pernikahan, Hindari Makanan Favorit Sendiri

 

 

 

 

 

View this post on Instagram