KOMPAS.com - Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi gula dari apel yang mengubahnya menjadi asam asetat, bahan aktif dalam cuka.
Cuka sari apel adalah obat rumahan telah digunakan selama berabad-abad dalam memasak dan pengobatan alami.
Cuka apel dipercaya memiliki manfaat kesehatan, meskipun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Simak manfaat kesehatan dari cuka apel, dikutip dari laman Healthline dan Bbc Good Food berikut.
Baca juga: 10 Manfaat Apel untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa sebagai bagian dari makanan yang mengandung karbohidrat, cuka sari dapat meningkatkan kadar glukosa dan insulin setelah selesai makan.
Metode kerjanya diperkirakan mirip dengan obat penurun gula darah metformin.
Baca juga: Apakah Kulit Apel Perlu Dikupas Sebelum Dimakan?
Studi lain yang meneliti konsumsi dua sendok makan cuka apel pada waktu jam tidur, menemukan peningkatan kadar glukosa saat bangun.
Namun, perlu dicatat bahwa keberhasilan cuka apel di bidang ini tampaknya paling relevan untuk individu sehat atau penderita diabetes dengan kadar gula darah yang terkontrol dengan baik.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah agar Buah Apel Tidak Berubah Warna?
Cuka apel dapat membantu membunuh patogen termasuk bakteri. Sejak zaman dahulu cuka apel digunakan untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan mengobati jamur kuku, kutu, dan infeksi telinga.
Cuka juga merupakan pengawet makanan. ResearchTrusted Source menunjukkan bahwa itu menghambat bakteri seperti E. tumbuh dan merusak makanan.
Jika mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.
Baca juga: Cara Membuat Teh Herbal untuk Diare, Pakai Kayu Manis dan Apel
Beberapa penelitian pada manusia telah melaporkan efek positif cuka apel pada perasaan kenyang dan membantu menurunkan asupan kalori.
Dikombinasikan dengan menyeimbangkan gula darah dan mengurangi kadar insulin dapat menjelaskan efek yang dirasakan pada berat badan.
Baca juga: 4 Cara Pilih Buah Apel yang Manis, Lihat dari Kulitnya
View this post on Instagram