优游国际

KOMPAS.com - Sate lilit merupakan makanan khas Bali yang kerap dijumpai di berbagai hidangan, misalnya disantap dengan nasi campur bali.

Pada dasarnya, sate lilit dibuat dari daging ayam yang dihancurkan, kemudian dilekatkan di batang serai.

Tetapi, tahukah kamu ada trik khusus yang dilakukan supaya daging yang dilekatkan pada batang serai bisa melekat dan tidak copot.

Baca juga:

• Mencicipi Menu Baru Upper Clift di Sentul Bogor, Ada Nasi Bebek Goreng dan Nasi Campur
• Resep Sate Lilit, Makanan Hari Raya Galungan Khas Bali

Tips membuat sate lilit supaya melekat

Simak tipsnya dari Executive Chef The Upper Clift Resort & Cafe berikut, Oki Rakhmat berikut ini.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kata Oki, supaya daging sate lilit melekat pada batang serai, daging yang dipakai harus menggunakan daging ayam bagian dada. 

Meskipun sate lilit menggunakan daging ikan, campuran dagingnya harus melibatkan daging ayam.

Baca juga: Resep Sate Buntel Khas Solo, Makanan Favorit Jokowi

"Pakai dada ayam, kalau pakai bagian daging ayam yang lain, banyak lemaknya," kata Oki saat ditemui di The Upper Clift Resort & Cafe, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (15/10/2024).

shutterstock/Ariyani Tedjo. Ilustrasi sate lilit khas Bali yang menggunakan bumbu base genep.

Bila ingin mencampur daging ayam dengan daging ikan pada hidangan sate lilit, perbandingan takaran ikan dan ayam yaitu 70:30.

Baca juga:

• Resep Sate Lilit Ikan Tenggiri, Lebih Manis dan Lezat
• Resep Sate Lilit Tempe, Olahan Protein Nabati Mudah Dibuat 

Setelah itu, aduk campuran daging dengan tepung maizena dan bumbu, lalu rekatkan pada batang serai, kemudian kukus sate lilit sekitar 30 menit di atas api sedang.