KOMPAS.com - Biji jagung tak hanya mengenyangkan dan kaya serat. Air rebusan jagung pun dinilai punya banyak manfaat.
Setelah merebus jagung, jangan lekas buang airnya. Simpan atau campurkan dengan bahan lain guna membuat campuran yang baik untuk tubuh.
Baca juga:
Kendati demikian, sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter atau ahlinya sebelum memasukkan air rebusan jagung dalam meal plan (rencana makan).
Simak sejumlah manfaat air rebusan jagung, dilansir dari Sajian Sedap dan buku "Seri Mengenal Tanaman Obat: Jagung" karya Hieronymus Budi Santoso (2021) terbitan Penerbit Pohon Cahaya Semesta.
Jagung mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan tersebut juga bisa membantu menyehatkan kulit.
Kandungan antioksidannya dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan membantu mempertahankan kelembapan alami kulit.
Kendati demikian, tetaplah menggunakan tabir surya, khususnya bila kamu sering beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jagung memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Air rebusan jagung mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga:
Kamu bisa membuat air rebusan jagung dengan mencampurkan 125 gram biji jagung yang sudah dicuci bersih dan air ke dalam panci. Pastikan air menutupi biji jagung.
Rebus selama 20-30 menit sampai biji jagung melunak, kemudian saring sebelum air rebusan jagung dikonsumsi.
Baca juga:
Serat dan senyawa bioaktif dalam jagung disebut bisa membantu mengontrol kadar gula darah.