优游国际

KOMPAS.com - Salak (Salacca zalacca) adalah buah tropis asli Indonesia yang unik. Kulitnya bersisik menyerupai ular, sehingga dikenal sebagai snake fruit.

Di balik rasanya yang manis dan asam, salak kaya nutrisi. Buah ini mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan yang baik untuk tubuh, dilansir dari laman Webmd dan Nutrition and You, simak penjelasannya. 

Baca juga:

• Resep Biji Salak untuk Ide Jualan Takjil
• Resep Biji Salak Homemade, Jajanan Jadul Bikin Nostalgia Rasa
• Resep Kolak Biji Salak, Menu Buka Puasa untuk 4 Porsi

Kandungan Gizi Buah Salak

Dikutip dari buku Eksplorasi Buah Salak, Asal-Usul, Budidaya, dan Pemanfaatan (2024), buah salak mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan mineral penting. Selain itu, buah ini juga kaya akan antioksidan seperti fenolat dan flavonoid.

Kandungan ini berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan menangkal radikal bebas. Dengan nutrisi yang lengkap, salak menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

1. Meningkatkan Energi

Buah salak mengandung karbohidrat yang bisa memberikan dorongan energi. Dalam 100 gram salak terdapat sekitar 20,9 gram karbohidrat yang membantu mempertahankan stamina sepanjang hari.

Penelitian menunjukkan bahwa salak juga merangsang metabolisme tubuh. Ini membuatnya cocok sebagai camilan sehat sebelum beraktivitas.

2. Melawan Radikal Bebas

Salak kaya akan antioksidan seperti fenolat dan flavonoid. Senyawa ini melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa mempercepat penuaan.

Mengonsumsi salak secara rutin membantu menjaga kesehatan kulit dan organ dalam. Efek ini membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit degeneratif.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Per 100 gram salak mengandung sekitar 2 mg vitamin C. Vitamin ini berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.

Konsumsi salak secara rutin bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. Apalagi saat cuaca tidak menentu atau sedang dalam masa pemulihan.

SHUTTERSTOCK/Wiwijayanti Ilustrasi buah salak. Efek samping salak.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Salak mengandung kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu mengurangi ketegangan di arteri, sehingga meringankan kerja jantung.

Dengan konsumsi salak, risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular bisa berkurang. Ini menjadikannya pilihan buah yang baik untuk kesehatan jantung.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dikutip dari WebMD, serat dalam salak membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Ini bisa mengurangi asupan kalori harian dan mendukung program diet sehat.

Selain itu, serat juga mendukung sistem pencernaan. Pencernaan yang lancar membantu tubuh mengolah makanan dengan lebih efisien.

6. Meningkatkan Daya Ingat

Salak mengandung beta-karoten, pektin, dan kalium yang baik untuk otak. Nutrisi ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan stres oksidatif.