KOMPAS.com - Pola makan Mediterania yang kaya akan buah, sayur, dan biji-bijian sudah dikenal luas karena manfaat kesehatannya.
Namun, ada satu elemen yang sering kali terlewatkan namun memiliki peran penting dalam gaya hidup sehat ini, yaitu minyak zaitun.
Minyak ini lebih dari sekadar bahan tambahan dalam masakan, karena mengandung senyawa fenol yang memberikan banyak manfaat luar biasa untuk tubuh.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol
Minyak zaitun dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Studi selama 10 tahun di Spanyol melibatkan lebih dari 12.000 orang menunjukkan mengonsumsi 1,5 sendok teh minyak zaitun per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 50 persen.
Lihat postingan ini di Instagram
Minyak ini juga terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan dalam penelitian lain, konsumsi dua sendok makan minyak zaitun per hari selama tiga minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan.
Peneliti juga menemukan bahwa banyak orang dapat mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi obat tekanan darah jika menambahkan minyak zaitun dalam pola makan mereka.
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, minyak zaitun juga memiliki manfaat dalam pencegahan kanker payudara.
Studi di Spanyol yang melibatkan 4.000 perempuan menunjukkan, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai bagian dari diet mediterania memiliki tingkat kejadian kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak atau mengonsumsi sumber lemak lain.
Baca juga: 4 Fungsi Minyak Zaitun pada Masakan, Bukan Cuma untuk Salad
Lebih lanjut, studi lain menemukan bahwa konsumsi lebih dari dua sendok makan minyak zaitun extra virgin per hari dapat memberikan perlindungan paling besar terhadap kanker payudara.
Minyak zaitun terbukti memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah. Lebih dari 12 uji klinis menunjukkan bahwa minyak zaitun mampu melindungi sel pankreas yang memproduksi insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu membersihkan plak amiloid, yang merupakan penyebab utama penyakit Alzheimer.
Minyak ini juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampaknya pada manusia secara lebih luas.
Meskipun minyak zaitun kaya akan kalori, penelitian menunjukkan bahwa minyak ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi menemukan bahwa perempuan yang menambahkan lebih dari tiga sendok makan minyak zaitun dalam diet mereka mengalami penurunan berat badan lebih dari 5 persen dalam delapan minggu dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.
Baca juga: Apa itu Minyak Zaitun, Alternatif Minyak Goreng Sawit?
Selain itu, banyak peserta dalam kelompok minyak zaitun yang melanjutkan pola makan ini setelah studi berakhir, menunjukkan bahwa minyak zaitun membuat diet lebih mudah untuk dipertahankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.